Tontowi/Liliyana kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 14-21 dan 16-21. Sementara itu, Alfian/Annisa dikalahkan Yang Lee/Hsu Ya Ching, Taiwan, dalam pertandingan tiga game 21-16, 11-21, dan 13-21.
BACA: Sean Pembalap Non-Akademi Red Bull Pertama yang Jadi Test Driver Toro Rosso
Alfian/Annisa mengaku berhasil menguasai game pertama dengan baik. Mereka pun tampil percaya diri hingga awal game kedua. Sayang setelahnya keadaan malah berbalik. Pasangan Indonesia tersebut justru terus berada di bawah tekanan lawan dan kalah 11-21.
Masuk ke game penentu, Alfian/Annisa tak bisa banyak berbuat. Mereka terus tertinggal dengan 4-11, 5-14 hingga kalah 13-21.
"Game pertama kami seperti sudah tahu mau ngapain di lapangan. Bola-bolanya enak dan kami bisa menguasai permainan. Tapi pas game kedua, kami malah jadi kagok di lapangan. Kami banyak kecolongan dan mati-mati sendiri. Di game ketiga kami seperti sudah enggak tahu mau main apa lagi. Kaya bingung sendiri di lapangan," jelas Annisa.
Sementara itu, Ronald/Melati dihentikan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan. Mereka kalah dua game langsung dengan 19-21 dan 20-22. Ronald/Melati sebenarnya berpeluang memperpanjang napas setelah kalah di game pertama. Game kedua mereka unggul 19-13. Sayang setelah itu mereka malah disusul enam poin secara berurutan menjadi 19-19, dan akhirnya kalah 20-22.
BACA: 5 Hal Utama yang Terjadi di MotoGP Argentina
Di nomor tunggal putra, satu wakil harus pulang lebih awal. Firman Abdul Kholik kalah di babak kualifikasi pertama dari Hsueh Hsuan Yi, Taiwan, dengan 18-21 dan 19-21. (PBSI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id