Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky (dok. PBSI)
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky (dok. PBSI)

Indonesia Open 2022

Faktor Fisik dan Teknik Bikin Wakil Indonesia Habis di Perempat Final Indonesia Open 2022

Gregorius Gelino • 18 Juni 2022 19:34
Jakarta: Hasil kurang memuaskan yang dicatat wakil Indonesia di Indonesia Open 2022 membuat Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky angkat bicara. Kegagalan skuat Cipayung mengukir performa terbaik karena faktor fisik dan teknik.
 
Kegagalan wakil bulu tangkis Indonesia melaju ke babak empat besar turnamen level super 1000 itu bukan tanpa alasan. Maklum, waktu penyelenggaraan turnamen yang berdekatan antara Indonesia Masters dan Indonesia Open membuat beberapa pemain tuan rumah kelelahan. 
 
Dalam turnamen berhadiah total 1,2 juta dolar AS tersebut, dari empat wakil yang tersisa di perempat final, semuanya gagal memetik kemenangan. Akhirnya, tidak ada wakil Indonesia yang lolos di semifinal. 

"Melihat hasil keseluruhan saat kami gagal meloloskan wakil ke babak semifinal bukan tanpa alasan. Faktor kondisi fisik turut memengaruhi, sehingga wakil Indonesia gagal di babak perempatfinal," tutur Rionny dalam temu media di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6) sore. 
 
Hal itu nantinya akan menjadi koreksi besar mengingat ke depannya akan ada turnamen padat lagi di Malaysia dan lanjut ke Singapura Terbuka. Untuk itu, beberapa persiapan dilakukan. Mulai dari pengembalian kondisi fisik, teknik, dan mental bertanding. 
 
"Hal itu tentu menjadi catatan dan evaluasi ke depannya, mengingat akan ada turnamen yang akan diikuti di bulan Juli nanti. Selain itu, yang harus menjadi catatan di luar hal itu ialah kondisi di lapangan seperti angin hingga gemuruh penonton juga turut mempengaruhi permainan pemain di atas lapangan," ujar Rionny. 
 
Setelah menjalani laga padat di Istora selama dua minggu lamanya, para pebulu tangkis Indonesia praktis punya waktu seminggu untuk mempersiapkan diri turun di ajang berikutnya. 
 
Dengan melihat kondisi tersebut, Rionny sudah berkoordinasi dengan beberapa pelatih terkait untuk membuat program khusus, baik teknik maupun fisik menjelang menjalani turnamen padat berikutnya. 
 
"Saya harus bilang faktor fisik dan teknik bermain akan menjadi catatan kami untuk diperbaiki lebih lanjut. Untuk itu, pemain itu sendiri harus memiliki motivasi dalam diri masing-masing siap menghadapi program latihan yang dibuat," papar Rionny. 
 
"Ke depannya akan banyak turnamen yang akan diikuti untuk menambah tabungan poin masing-masing pemain yang tahun depan akan mengikuti kualifikasi Olimpiade," tambah Rionny. 
 
Tercatat dari 20 wakil yang berlaga di East Ventures Indonesia Open 2022 hanya empat yang mampu melaju di babak delapan besar turnamen BWF level super 1000 itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan