"Hasilnya memang kurang bagus. Penampilan atlet-atlet kami kurang maksimal. Mereka bermain di bawah performa," kata Susi dalam siaran pers Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu (16/12/2018).
Susi menyayangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi mundur dari babak penyisihan grup A karena Marcus mengalami cedera leher. Padahal, keduanya kerap diandalkan untuk mencuri gelar juara lewat nomor ganda putra.
"Andalan kita, yaitu Kevin/Marcus ada masalah cedera. Jadi harus mundur dan tidak bisa bertanding. Akan tetapi, situasi seperti ini biasa terjadi dalam sebuah pertandingan," ujar Susi.
Klik: PBSI Evaluasi Kegagalan di World Tour Finals
Lebih lanjut, Susi juga mengomentari penampilan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang sering gagal memberikan perlawanan kepada lawan-lawannya. Dia meminta agar Ginting berusaha meningkatkan konsentrasi agar bisa menjaga ritme permainan.
"Ginting harus meningkatkan fokus dan kematangan dalam menerapkan strategi. Dia juga harus bisa mengatur irama permainan saat menghadapi lawan, terutama lawan yang berada di jajaran elit dunia," tutur Susi.
Klik: Persatuan Pencak Silat Tenaga Dasar Gelar Kejurnas
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia yang dipastikan gugur lebih dulu lewat nomor ganda putri. Selain itu, ada ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang tampak kurang percaya diri ketika menghadapi lawan-lawan yang notabene lebih kuat.
"Kami berharap seluruh atlet bisa memperbaiki diri dan belajar dari pengalaman ini, sehingga kedepannya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," pungkas Susi.
Setelah BWF World Tour Finals 2018, sejumlah pebulu tangkis Indonesia akan mengikuti turnamen Tiket.com Kejurnas PBSI. Eventnya bakal berlangsung di Jakarta pada 18 hingga 22 Desember mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News