Hendra/Ahsan yang menempati posisi unggulan dua akan memulai perjuangannya pada Rabu 21 September. Mereka akan menghadapi wakil Inggris Peter Briggs/Tom Wolfenden dalam turnamen tingkat super series itu.
"Semoga kami meraih gelar lagi karena sudah lama tidak juara. Kami berharap target yang terbaik. Persiapan kami pun sudah cukup," kata Hendra di Tokyo, Jepang seperti dilansir situs resmi PBSI, Selasa (20/9/2016).
Sementara itu, Ahsan mengatakan akan berusaha fokus saat bermain agar seluruh kemampuannya dapat keluar dalam pertandingan. "Target saya hanya bermain sebaik mungkin," kata Ahsan.
(Baca: Menpora Minta Insiden Kericuhan Polo Air PON Diusut Tuntas)
Dalam turnamen berhadiah total USD 300 ribu itu, Indonesia mengirim dua wakil lain. Mereka adalah dua atlet tunggal putra Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.
Tommy yang menempati unggulan tujuh akan menghadapi pemain Tiongkok Shi Yuqi, Rabu 21 September. Sedangkan Sony akan menghadapi atlet India Ajay Jayaram pada hari yang sama.
(Baca: Persiapan Mepet, Sri Wahyuni Tetap Rebut Medali Emas)
PBSI semula menjadwalkan empat wakil lain pada Jepang Terbuka 2016. Mereka adalah dua ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Lalu, ada ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta tunggal putri Linda Wenifanetri.
"Mereka menarik diri karena persiapan yang hampir tidak ada. Saya sudah mendapat laporan dari pelatih sejak mereka mengikuti Olimpiade Rio 2016," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky.
Pada Jepang Terbuka 2015, Hendra/Ahsan terhenti pada putaran perempat final setelah kalah dari wakil Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan 9-21, 18-21. Sedangkan Tommy Sugiarto dan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi terhenti pada babak semifinal. (Ant)
Video: Aksi Protes dan Kericuhan Warnai Pertandingan Kumite
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
