Bertanding di Gelora Sabibilungan, Selasa 20 September, Yuni berhasil menaklukkan ketujuh lawannya dengan total angkatan 182 kg. Rinciannya, 81 angkatan snatch dan 182kg.
Sebelum mengukuhkan total angkatan yang membawanya menjadi juara, Sri sempat mengawali laga dengan angkatan snatch 77kg dan sempat gagal ketika menjajal clean and jerk 86kg.
Baca: Menpora Minta Insiden Kericuhan Polo Air PON Diusut Tuntas
Meski belum menyentuh total angkatan yang membawanya meraih medali perak, pencapaian Yuni tetap berselisih jauh dengan para rivalnya. Setiawati Lisa yang berhak atas medali perak hanya mampu melakukan total angkatan 166kg, sedangkan Indriyani Lisa yang meraih perunggu sempat mengangkat beban hingga 156kg.
Baca: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Hari Ini
Video: Pengalungan Medali Cabor Angkat Besi kelas 48Kg PON 2016
Pengalungan medali cabor angkat besi kelas 48kg PON 2016 Jabar. Sri Wahyuni sumbang emas untuk Jabar pic.twitter.com/kXy3780xDx
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 20, 2016
Sri Wahyuni sempat menjadi pahlawan Indonesia ketika dipercaya tampil di ajang Olimpiade 2016 Brasil. Saat itu, ia tampil di kelas 48kg dan mengukuhkan total angkatan hingga 192kg.
"Pencapaian saya lebih rendah karena setelah Olimpiade belum latihan hingga 15 hari. Jadi persiapan menuju PON hanya sekitar dua minggu saja," kata Sri mengomentari prestasinya dalam jumpa pers seusai laga.
Video: Kericuhan Terjadi di Arena Polo Air PON XIX
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News