Putri Kusuma Wardani dikalahkan unggulan pertama, Pornpawee Chochuwong dengan skor 16-21 dan 9-21. Kondisi fisik yang menurun menjadi penyebab utama Putri mengalami kekalahan.
"Hari ini saya tidak bisa mematikan dia, sudah mencoba banyak spekulasi dan variasi tapi tetap tidak mati juga. Akhirnya saya malah balik diserang," ucap Putri di Bac Giang Gymnasium.
"Kondisi saya juga sudah menurun, tenaga dan kecepatannya tertinggal terus sama dia," lanjut Putri.
Walau terhenti di semi final, Putri cukup puas dengan pencapaian ini. Ia berjanji akan berlatih lebih keras setelah kembali ke Tanah Air.
"Saya harus latihan untuk menambah tenaga dan memperkuat otot," katanya.
Berbeda dengan Putri, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya di laga semi final.
Gregoria memang harus menyerah dari Phittayaporn Chaiwan dua gim langsung 18-21 dan 15-21. Pebulutangkis peringkat 30 dunia itu merasa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Jujur kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa mengeluarkan permainan yang lebih dari ini, saya berharap banget setidaknya permainan saya bisa keluar semua terlepas apa pun hasilnya," sahut Gregoria.
"Tadi saya tidak bisa konsisten dalam bermain dan tidak bisa memberikan semangat pada diri sendiri. Tidak bisa lepas dari tekanan," kata Gregoria lagi.
Bagi Gregoria hasil ini menyamai prestasinya di SEA Games Malaysia 2017. Saat itu, Gregoria juga meraih medali perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id