“Jorgensen bermain sangat baik hari ini. Saya hanya berusaha untuk terus fokus dan lebih rileks, dan di awal pertandingan memang saya juga bermain kurang bagus, bahkan saat tertinggal 17-19 pun saya sudah bersiap untuk kalah. Saat itu, saya hanya berusaha untuk memperjuangkan setiap angka,” ujar Chong Wei.
Sementara itu, Jorgensen menuturkan bahwa memang bukan hal yang mudah untuk bisa mengalahkan Chong Wei. Bisa sampai ke final sudah disyukuri oleh pebulu tangkis asal Denmark ini.
“Saya sudah berusaha yang terbaik tetapi memang sulit. Saya juga sudah berjuang sepekan ini, dan sebenarnya saya sendiri cukup terkejut bisa sampai di final,” ujar Jorgensen.
Ini adalah perjumpaan kedua bagi Chong Wei dan Jorgensen sepanjang 2016. Pertemuan pertama mereka terjadi pada semifinal Malaysia Open pada April lalu. Kala itu, Chong Wei menang mudah 21-7 dan 21-14.
“Jorgensen bermain jauh lebih baik hari ini dibanding pertemuan saya kemarin di Malaysia,” puji pebulu tangkis yang bersahabat dengan Taufik Hidayat ini.
Kemenangan Chong Wei di final ini menjadi kemenangan ke-16 dari 17 kali pertemuannya melawan pebulutangkis rangking lima dunia tersebut. Sedangkan, gelar ini menjadi yang keenam bagi Chong di ajang Indonesia Open.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Datuk itu, berhasil menjuarai Indonesia Open untuk pertama kali pada 2007. Ia bahkan sempat hattrick di Istora pada tahun 2009 hingga 2011. Peraih dua medali perak Olimpiade ini kembali menjadi kampiun pada 2013.
“Ini hasil yang baik jelang Olimpiade, menambah kepercayaan diri tentunya. Untungnya bisa mengambil game kedua padahal ia sempat tertekan,” ujar Hendrawan, pelatih Chong Wei kepada awak media.
Chong Wei pun bergegas meninggalkan Indonesia setelah menyelesaikan pertandingannya di final turnamen yang menawarkan hadiah total USD900 ribu ini. Ia akan bertolak ke Australia pada sore ini untuk mengikuti ajang Australia Open Super Series.
“Saya akan berangkat ke Australia dan berharap bisa melanjutkan permainan terbaik saya di sana. Dan, saya tentu berharap akan bisa kembali ke Indonesia tahun depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
