Game pertama dimulai, Nitya/Greysia langsung tertinggal 1-5. Mereka sempat menyusul menjadi 4-5, namun Tang/Tian kembali membuat jarak di angka 8-4. Serangan terus dilancarkan kepada pasangan Tiongkok tersebut. Namun diakui Greysia/Nitya, pukulan kuat dari Tang/Tian menjadi kendala yang cukup terasa bagi mereka. (Baca: Greysia/Nitya Terhenti di Perempat Final)
“Dari awal kami tetap dengan pola menyerang, hanya di saat kami nyerang-nyerang, mereka balikannya juga kencang. Jadi memang dari mereka pun punya tenaga yang kuat juga, jadi di situ kesulitannya,” kata Nitya.
Berbeda dengan game pertama, di game kedua perolehan angka lebih ketat di antara mereka. Tetapi, posisi tersebut tak berlangsung lama. Menyentuh angka delapan sama,Tang/Tian kembali meninggalkan Greysia/Nitya, 12-8, 16-11 hingga akhirnya kemenangan 21-16 diamankan Tiongkok.
“Di game kedua kami mau lebih bertahan dulu. Kami nggak mau serangan kami hanya menjadi bumerang. Sempat beberapa kali memang berhasil dengan pertahanan kami. Tapi ketika memilih untuk bertahan, kami harus menjaga fokus dan sabar. Kadang pas dapet bola enak pengen langsung buru-buru mematikan lawan, itu yang harus kami kendalikan lagi,” papar Greysia.
Dengan hasil ini, Indonesia menyisakan satu wakil di semifinal. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. (Badmintonindonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News