Putri mengakui dirinya terbawa pola main lawan yang meningkatkan tempo. Ditambah lagi, An bermain dengan konsisten dan memiliki stamina yang bagus untuk melakukan rally.
"Hari ini, setelah interval gim pertama dan interval gim kedua An Se Young mempercepat permainan dan saya jadi kesetir. Itu yang membuat dia bisa dapat banyak poin tadi padahal sebelum interval poinnya bisa rapat," ujar Putri.
Baca juga: Australian Open 2025: Gagal Atasi Tekanan, Jafar/Felisha jadi Runner Up
"Melawan An Se Young harus kuat karena dia memiliki permainan yang konsisten dalam pola dan ketahanan yang baik," urainya.
Kekalahan ini membuat Putri menjadi runner up untuk ketiga kalinya di turnamen Super 500. Alih-alih menurunkan mental, Putri justru makin penasaran merasakan gelar juara dan ingin bekerja lebih keras untuk mewujudkannya.
"Alhamdulillah masih bisa diberi kesempatan untuk naik podium tapi saya penasaran karena sudah tiga kali jadi runner up di Super 500. Tidak mudah tapi saya ingin jadi juara di kesempatan berikutnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
