Tak Bisa Redam Tekanan
Jafar/Felisha mengakui bahwa permainan mereka kurang maksimal karena kerap ditekan lawan. Hal itu tak lepas dari performa lawan yang penuh dengan kepercayaan diri."Puji Tuhan kami bersyukur bisa tampil di babak final untuk pertama kalinya di Super 500, setelah rentetan hasil turnamen yang kurang bagus," kata Felisha.
"Hari ini kami akui kami bermain kurang baik, kami banyak tertekan dan tidak bisa keluar. Kami sudah mencoba sebaik mungkin yang bisa kami lakukan di lapangan," ujar Felisha.
Baca juga: Australian Open 2025: Perasaan Campur Aduk Fajar/Fikri Usai Kalah di Final
"Tidak mudah untuk mengatasi perlawanan pasangan Malaysia apalagi kepercayaan diri mereka sedang meningkat setelah jadi juara dunia," papar Felisha.
Tapi, Jafar/Felisha tak mau larut dalam kekecewaan karena mereka masih harus berlaga di SEA Games 2025. Karena itu, mereka akan memulihkan kondisi agar bisa maksimal di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
"Habis ini mau recovery dulu tapi memang tidak bisa lama karena harus segera persiapan ke turnamen selanjutnya," beber Jafar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id