Hasil ini tidak lebih baik dari pencapaian tim Thomas Indonesia pada edisi 2016. Di mana Indonesia finis sebagai runner up.
Melihat hal tersebut, manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018, Susy Susanti, punya harapan lebih ketimbang harus terhenti di empat besar. Selain itu, undian di Piala Thomas juga memengaruhi gagalnya Indonesia memenuhi target lolos ke final.
"Hasil ini memang tidak sesuai dengan harapan. Karena paling tidak, kami ingin mempertahankan hasil pada edisi lalu. Tapi saat ini dengan rangking keseluruhan, kami unggulan tiga. Ini juga mempengaruhi," ujar Susy.Klik di sini: Tampil Impresif, Sean Gelael Naik Podium di Monaco
Ia juga berdalih, bertemunya Indonesia dengan Tiongkok di semifinal bisa dikatakan tak beruntung. Sebab secara komposisi tim, permainan Tiongkok jauh lebih merata.
"Kalau dilihat kekuatan yang merata itu ada di Tiongkok, baik tunggal maupun ganda. Mungkin kalau ketemu Jepang, peluangnya lebih besar. Lawan Denmark pun bisa,” kata Susy.Klik di sini: Miami Takkan Gantikan Baku untuk F1 2019
Final Piala Thomas 2018 akhirnya diisi oleh Jepang dan Tiongkok. Laga tersebut akan berlangsung pada Minggu (27/5) di Impact Arena Bangkok, mulai pukul 13.00 waktu setempat.
Indonesia Gagal ke Final Piala Thomas 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News