Sebagai Duta Besar, Desra menegaskan sudah menjadi kewajibannya untuk membantu siapapun yang sedang bermasalah di tempat ia bertugas.
"Intinya begini, sudah menjadi kewajiban saya sebagai duta besar dan saya juga didukung oleh teman-teman di KBRI, untuk memastikan kebutuhan teman-teman ini terpenuhi," kata Desra.
"Apalagi dalam kondisi mereka dikeluarkan dari turnamen tanpa salah mereka, saya semakin merasa berkewajiban," sambungnya.
Dihentikannya keikutsertaan tim Garuda dari ajang bulu tangkis tertua itu juga membuat Desra merasa kecewa. Dia yakin bahwa PBSI dan Kemenpora tidak tinggal diam perihal ini.
"Saya sangat kagum dan sangat respect terhadap dukungan yang luar biasa dari fans badminton Indonesia. Saya juga salah satu fans yang kecewa, marah, dan frustasi juga," ungkap Duta Besar yang bertugas sejak 26 Oktober 2020 ini.
"Dalam kaitannya ini, saya yakin dari Kemenpora dan PP PBSI akan melakukan pengkajian dan juga menentukan langkah apa yang akan diambil ke depan," ujar Desra lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News