Seperti yang diketahui langkah, Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 harus terhenti lebih awal. Setelah mendapat status bye pada babak pertama, Marcus/Kevin langsung kalah pada babak dua dari wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Berlangsung selama 64 menit, Marcus/Kevin mengakui keunggulan lawannya dengan skor 21-16, 14-21, 21-23. Laga ini merupakan pertemuan pertama Marcus/Kevin dengan Choi/Seo.
Baca: Marquez dan Rossi Bersaing Start Terdepan di MotoGP Inggris
"Ya, saya rasa di setiap turnamen sangat mungkin terjadi hal-hal seperti ini. Yang penting Kevin/Marcus belajar dari pengalaman kenapa di kejuaraan penting seperti kejuaraan dunia ini bisa tidak berhasil," ujar Liliyana di acara TKRM 2019.
Butet, sapaan akrab Liliyana, meminta Marcus/Kevin tidak larut dalam kekecewaan. Sebab menurutnya, ganda putra Indonesia itu harus menyiapkan mental untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang akan datang.
"Apa yang harus diintrospeksi dan evaluasi. Karena masih ada waktu kurang lebih dari setahun sebelum Olimpiade untuk mempersiapkan diri," tambahnya.
Butet juga berharap tradisi emas di Olimpiade bisa dicapai atlet Tanah Air. "Mudah-mudahan tradisi emas Olimpiade tetap terjaga," tutupnya.
Baca: Kesan Para Legenda Bulutangkis Usai Berpartisipasi di TKRM 2019
Butet memutuskan gantung raket setelah menjalani karier selama 24 tahun. Ia dikenal sebagai pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad.
Selama perjalanan kariernya, Butet berhasil meraih sejumlah gelar. Di antaranya medali emas Indonesia Open, Sea Games, hingga Olimpiade.
Nama Butet makin melambung setelah meraih medali Olimpiade 2016 di Brazil. Saat itu, Butet dan Tontowi mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final.
Video: Hasil Babak Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News