Dalam penutupan Asian Games 2018 di Palembang, panitia menetapkan kebijakan hanya pemegang undangan yang diperbolehkan masuk ke dalam Komplek JSC. Bahkan, jurnalis dan volunteer pun tidak diperbolehkan masuk meski mempunyai kartu id resmi Asian Games 2018.
Dikatakan Nyayu Ratna Sari, warga kelurahan Sukarami Palembang, ia merasa kecewa karena tidak dapat masuk menyaksikan penutupan Asian Games. Padahal jarak yang ditempuh dari rumah ke Jakabaring cukup jauh.
Baca: Klasemen Akhir Asian Games 2018: Tiongkok Juara Umum, Indonesia Tembus Empat Besar
"Apalagi saya dan suami bawa 2 orang anak yang masih kecil. Kecewa karena tidak boleh masuk. Misalkan harus bayar kami sanggup tapi kata penjaga di pintu tadi, yang membawa undangan yang diperbolehkan masuk," ujar Nyayu saat ditemui di depan gerbang Komplek JSC.
Hal senada juga diungkap Muhammad Farizi, warga Sekip Bendung Palembang. Dirinya terpaksa harus kembali ke rumah dengan tangan kosong. Selain ingin menyaksikan penutupan, ia dan keluarga juga sedang mencari souvenir khas Asian Games 2018.
Baca: Uang Bonus Bambang Hartono untuk Pembinaan Bridge
"Katanya penjualan resmi ada di dalam Jakabaring. Tapi kami tidak bisa masuk alasannya karena tidak bawa undangan. Kami tidak tahu kalau hari terakhir Asian Games, para pengunjung dibatasi seperti ini. Tidak ada sosialisasi di media," ujarnya.
Pantauan di lapangan, ratusan warga tampak memadati pintu gerbang utama Komplek JSC. Penjaga pintu tidak memperbolehkan warga masuk ke dalam dengan alasan acara penutupan hanya untuk yang membawa undangan resmi.
Video: Suasana Jelang Penutupan Asian Games 2018 di Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News