Denpasar: Presiden Joko Widodo dideklarasikan sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan. Deklarasi disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam rapat kerja nasional (rakernas) ketiga.
"Dengan ini saya nyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Joko Widodo," kata Megawati dalam rakernas di Hotel Grand Inna Beach Bali, Jumat, 23 Februari 2018.
Megawati terlihat bersemangat mengumumkan dukungan ini. Putri Presiden Sukarno yang mengenakan baju hitam dengan corak merah ini juga mengangkat tangan dengan simbol metal.
Baca: PDI Perjuangan Usung Jokowi di Pilpres 2019
Megawati pun meminta kader yang hadir untuk memenangkan Jokowi pada pilpres 2019. "Siap dimenangkan?!" teriak Megawati yang dibalas teriakan semangat kader.
Rakernas ketiga PDI Perjuangan dihadiri sekitar 1.397 kader dari tingkat pusat hingga daerah. Rakernas yang berlangsung sejak 22 hingga 25 Februari ini akan membahas sejumlah strategi menghadapi tahun politik.
Rakernas III PDI Perjuangan bersifat tertutup. Rakernas ini akan menjadi konsolidasi internal terakhir sebelum menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilu Serentak 2019.
"Ada lima strategi, pertama strategi kami bagaimana memenangkan seluruh agenda politik 2018 dan 2019," kata Ketua DPP bidang Kepemudaan Sukur Nababan saat konferensi pers di Denpasar.
Selain itu, rakernas juga akan membahas persiapan menghadapi pemilihan anggota legislatif yang diadakan serentak dengan pemilihan presiden. PDI Perjuangan akan membahas kesiapan kader yang akan bertarung dalam pesta demokrasi itu.
PDI Perjuangan juga akan membahas strategi menjaga suara dan penempuhan jalur hukum jika ditemukan sejumlah pelanggaran pemilu. Seluruh kader hingga tingkat daerah harus memahami hal ini.
Sukur menambahkan, seluruh kader dari tingkat pusat hingga sayap partai juga akan diberikan pemahaman mengenai visi dan misi partai. Karena, hal ini harus dipahami kader agar bisa menjalankan penugasan hingga tingkat paling rendah.
"Terakhir, apalagi di tahun politik itu, ada bulan Bung Karno kami akan merencanakan bersama dengan rakyat untuk merayakan momen tersebut, ulang tahun PDI Perjuangan dan bulan Bung Karno, sehingga kedekatan dengan rakyat itu bisa kami implementasikan," kata Sukur.
Denpasar: Presiden Joko Widodo dideklarasikan sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan. Deklarasi disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam rapat kerja nasional (rakernas) ketiga.
"Dengan ini saya nyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Joko Widodo," kata Megawati dalam rakernas di Hotel Grand Inna Beach Bali, Jumat, 23 Februari 2018.
Megawati terlihat bersemangat mengumumkan dukungan ini. Putri Presiden Sukarno yang mengenakan baju hitam dengan corak merah ini juga mengangkat tangan dengan simbol metal.
Baca: PDI Perjuangan Usung Jokowi di Pilpres 2019
Megawati pun meminta kader yang hadir untuk memenangkan Jokowi pada pilpres 2019. "Siap dimenangkan?!" teriak Megawati yang dibalas teriakan semangat kader.
Rakernas ketiga PDI Perjuangan dihadiri sekitar 1.397 kader dari tingkat pusat hingga daerah. Rakernas yang berlangsung sejak 22 hingga 25 Februari ini akan membahas sejumlah strategi menghadapi tahun politik.
Rakernas III PDI Perjuangan bersifat tertutup. Rakernas ini akan menjadi konsolidasi internal terakhir sebelum menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilu Serentak 2019.
"Ada lima strategi, pertama strategi kami bagaimana memenangkan seluruh agenda politik 2018 dan 2019," kata Ketua DPP bidang Kepemudaan Sukur Nababan saat konferensi pers di Denpasar.
Selain itu, rakernas juga akan membahas persiapan menghadapi pemilihan anggota legislatif yang diadakan serentak dengan pemilihan presiden. PDI Perjuangan akan membahas kesiapan kader yang akan bertarung dalam pesta demokrasi itu.
PDI Perjuangan juga akan membahas strategi menjaga suara dan penempuhan jalur hukum jika ditemukan sejumlah pelanggaran pemilu. Seluruh kader hingga tingkat daerah harus memahami hal ini.
Sukur menambahkan, seluruh kader dari tingkat pusat hingga sayap partai juga akan diberikan pemahaman mengenai visi dan misi partai. Karena, hal ini harus dipahami kader agar bisa menjalankan penugasan hingga tingkat paling rendah.
"Terakhir, apalagi di tahun politik itu, ada bulan Bung Karno kami akan merencanakan bersama dengan rakyat untuk merayakan momen tersebut, ulang tahun PDI Perjuangan dan bulan Bung Karno, sehingga kedekatan dengan rakyat itu bisa kami implementasikan," kata Sukur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)