medcom.id, Jakarta: Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri hadir dalam pelantikan pengurus DPP PPP periode 2016-2021. Selama rangkaian acara, muncul kenangan saat Megawati bertugas bersama politisi senior PPP Hamzah Haz.
Megawati teringat saat bertugas menjabat sebagai kepala negara Republik Indonesia. Kala itu, Hamzah Haz terpilih sebagai wakil Presiden mendampingi Megawati.
"Di sini saya tidak merasa asing lagi, ada peristiwa ketika saya selalu ingat kepada pak Hamzah. Saya presiden dan beliau sebagai wakil," kata Megawati saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) ketika menghadiri acara Peringatan 18 Tahun Reformasi dan 108 Tahun Kebangkitan Nasional di Jakarta, Jumat (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Sedikit bercerita, dalam kenangannya, Megawati sepakat kala itu bersama Hamzah Haz dalam menjalani amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden sampai akhir waktu yang ditentukan. Apapun yang terjadi, keduanya selalu melakukan diskusi untuk menjalankan jabatannya.
"Kita ingin punya kesepakatan. Apapun karena kita sudah jadi presiden dan wakil, harus tetap dibicarakan selalu berdua," lanjut Megawati.
Bersama Hamzah Haz, Megawati juga teguh menjalankan pesan yang disampaikan ayahnya yang juga merupakan presiden pertama RI Soekarno. Dalam pesan tersebut, kata Megawati, sebagai kepala negara harus tahu dalam bersikap pada situasi apapun.
"Istilahnya alis kita sedikit terangkat yang dibawah akan bergerak. Artinya harus hati-hati membawa peranan kita berdua ini. Alhamdulillah dengan beliau saya selesai menjalankan tugas saya," tandas Megawati.
medcom.id, Jakarta: Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri hadir dalam pelantikan pengurus DPP PPP periode 2016-2021. Selama rangkaian acara, muncul kenangan saat Megawati bertugas bersama politisi senior PPP Hamzah Haz.
Megawati teringat saat bertugas menjabat sebagai kepala negara Republik Indonesia. Kala itu, Hamzah Haz terpilih sebagai wakil Presiden mendampingi Megawati.
"Di sini saya tidak merasa asing lagi, ada peristiwa ketika saya selalu ingat kepada pak Hamzah. Saya presiden dan beliau sebagai wakil," kata Megawati saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) ketika menghadiri acara Peringatan 18 Tahun Reformasi dan 108 Tahun Kebangkitan Nasional di Jakarta, Jumat (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Sedikit bercerita, dalam kenangannya, Megawati sepakat kala itu bersama Hamzah Haz dalam menjalani amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden sampai akhir waktu yang ditentukan. Apapun yang terjadi, keduanya selalu melakukan diskusi untuk menjalankan jabatannya.
"Kita ingin punya kesepakatan. Apapun karena kita sudah jadi presiden dan wakil, harus tetap dibicarakan selalu berdua," lanjut Megawati.
Bersama Hamzah Haz, Megawati juga teguh menjalankan pesan yang disampaikan ayahnya yang juga merupakan presiden pertama RI Soekarno. Dalam pesan tersebut, kata Megawati, sebagai kepala negara harus tahu dalam bersikap pada situasi apapun.
"Istilahnya alis kita sedikit terangkat yang dibawah akan bergerak. Artinya harus hati-hati membawa peranan kita berdua ini. Alhamdulillah dengan beliau saya selesai menjalankan tugas saya," tandas Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)