Ruhut dilaporkan ke polisi oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi Mega MS Keliduan. Meme Anies dengan pakaian adat suku Dani, Papua, itu dianggap tidak etis dan mengandung rasis.
Ruhut mengatakan akan menghormati proses hukum yang berjalan. Dia pun menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini ke pihak berwajib.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu gimana polisi lah, aku kepada hukum dong. Jadikan hukum panglimanya," ujar politikus 68 tahun tersebut kepada awak media, Sabtu 14 Mei 2022.
Meski dilaporkan ke polisi, Ruhut mengakui tidak mendapatkan teguran dari PDIP. Walaupun cuitannya di media sosial dengan menggunakan meme Anies menjadi gaduh.
"Enggak (mendapatkan teguran), mereka tahu pribadi saya. Karena sebenarnya enggak ada yang salah dari saya," tutur Ruhut.
Dia juga menegaskan telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Mega MS. Permintaan maaf itu dilakukannya saat bertemu Mega MS di salah satu stasiun televisi.
"Sudah, waktu saya dipertemukan sama dia yang melapor. Sudahlah (meminta maaf), sudah beberapa hari yang lalu," tutup pria yang kerap dijulukui Si Poltak dari Medan.