Pemerintahan yang Baik tak Cukup Dicanangkan

medcom.id, Jakarta: Good governance atau pemerintahan yang baik tak cukup hanya dicanangkan. Harus ada komitmen dan keseriusan untuk mewujudkan birokrasi yang bagus di Tanah Air. "Reformasi birokrasi merupakan sarana menciptakan pelayanan publik modern yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing bangsa," kata Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto dalam Seminar Rekonstruksi Reformasi Administrasi Negara di gedung LAN, Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2017. Laporan World Economic Forum, daya saing Indonesia sejak 2016 hingga 2017 turun menjadi posisi 41. Hambatan paling besar yakni menjamurnya korupsi dan kinerja birokrasi yang buruk. "Strategi baru birokrasi perlu memberikan penekanan kepada upaya percepatan reformasi manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara)," ucap Adi. Baca: Menpan RB: Wujudkan Pemerintahan Kelas Dunia 2025 Adi mendorong inovasi pelayanan publik, dan perubahan mendasar cara kerja birokrasi melalui otomatisasi dan teknologi informasi. Hal itu akan membangun mindset yang lebih baik. "Forum ini merupakan forum strategis untuk mempertajam arah reformasi birokrasi nasional," kata Adi. Sasaran pembangunan aparatur negara bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia pada 2025. Tiga sasaran pembangunan bidang aparatur negara, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.