Peningkatan Ekosistem Inovasi Penting untuk Penurunan Angka Stunting
Candra Yuri Nuralam • 08 Maret 2023 11:53
Jakarta: Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh pemerintah daerah meningkatkan ekosistem inovasi. Tujuannya untuk menurunkan angka stunting.
"Inovasi ini bisa dibilang melahirkan inovasi lainnya, bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga ketahanan pangan, ini tak lepas dari peran OPD-nya (organisasi perangkat daerah) yang kreatif dan berani berinovasi," kata Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Yusharto mengatakan penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional yang juga mendukung pembangunan Indonesia. Pemerintah daerah wajib bekerja keras menekan angka stunting untuk membuat sumber daya manusia Indonesia bisa berdaya asing.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto merupakan salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting. Mereka membuat program inovasi gempa genting atau segenggam sampah gawe stunting dan berhasil menekan angka tersebut.
Kepala daerah lain diharap bisa mencontoh inovasi Pemkot Mojokerto. Salah satu wilayah yang harus bekerja keras yakni Pemkot Gorontalo.
"Keinginan untuk terus berprestasi ini mestinya dimiliki Pemkot Gorontalo, inovasi juga tidak harus mahal tetapi bisa mengatasi kesulitan yang kita hadapi," ucap Yusharto.
Angka stunting di Gorontalo diketahui mencapai 23 persen pada 2022. Data itu berdasarkan survei status gizi indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh pemerintah daerah meningkatkan ekosistem inovasi. Tujuannya untuk menurunkan angka stunting.
"Inovasi ini bisa dibilang melahirkan inovasi lainnya, bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga ketahanan pangan, ini tak lepas dari peran OPD-nya (organisasi perangkat daerah) yang kreatif dan berani berinovasi," kata Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Yusharto mengatakan penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional yang juga mendukung pembangunan Indonesia. Pemerintah daerah wajib bekerja keras menekan angka stunting untuk membuat sumber daya manusia Indonesia bisa berdaya asing.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto merupakan salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting. Mereka membuat program inovasi gempa genting atau segenggam sampah gawe stunting dan berhasil menekan angka tersebut.
Kepala daerah lain diharap bisa mencontoh inovasi Pemkot Mojokerto. Salah satu wilayah yang harus bekerja keras yakni Pemkot Gorontalo.
"Keinginan untuk terus berprestasi ini mestinya dimiliki Pemkot Gorontalo, inovasi juga tidak harus mahal tetapi bisa mengatasi kesulitan yang kita hadapi," ucap Yusharto.
Angka stunting di Gorontalo diketahui mencapai 23 persen pada 2022. Data itu berdasarkan survei status gizi indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)