“Bung Karno mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk belajar berbagai hal juga untuk membuka ruang diplomasi demi membebaskan Irian Barat,” kata sejarawan Anhar Gonggong dalam webinar Bung Karno Series, Jumat, 11 Juni 2021.
Menurut dia, mahasiswa diminta belajar ke negara yang memiliki paham sosialis. Tujuannya demi mencari ilmu dan membuka ruang diplomasi membebaskan Irian Barat dari Belanda.
Anhar menyebut Bung Karno menjadikan pendidikan sebagai jalan keluar dari penjajahan. Pasalnya, hal tersebut menjadi kunci utama meningkatkan kualitas bangsa.
Baca: OSC Medcom.id Ikhtiar Media Group Bekali Generasi Penerus Bangsa
"Karena apa pendidikan itu adalah orang yang dapat melihat berbagai permasalahan yang dihadapinya dengan tetap memegang nilai kemanusiaan," kata Anhar
Bung Karno, kata dia, memahami nasib Indonesia harus berubah usai dijajah. Sang Proklamator memiliki visi pendidikan yang arahnya mencerdaskan kehidupan serta memperbaiki nasib bangsa.
“Melihat kenyataan bahwa penjajah itu membunuh kita, tidak sekedar menyiksa badan, tetapi juga menyiksa ini (cara berpikir) pribumi,” kata Anhar.
Dia meminta milenial meneladani cara berpikir Bung Karno. Pasalnya, founding father itu seorang pemikir yang mencurahkan segala ide untuk membangun bangsa.
“Pendiri negara kita tidak hanya bekerja secara fisik, tidak hanya berdemonstrasi. Namun, seluruhnya dicurahkan digerakkan untuk kepentingan bangsa,” kata Anhar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id