Jakarta: Masyarakat mulai membentuk relawan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Alih-alih optimistis, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memandang skeptis.
"Problem pertama bukan soal elektabilitas. Kemungkinan bisa bertemunya sulit. Agak sulit masuk logika bahwa kader partai yang menang pemilu tahun lalu jadi cawapres," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam Primetime News Metro TV, Kamis, 4 November 2021 malam.
Dengan kata lain, sulit bagi partai pemenang pemilu, yakni PDI Perjuangan (PDIP) memajukan individu usungannya hanya sebagai calon wakil presiden. Di sisi lain, Prabowo pun tidak mungkin rela menjadi wakil, mengingat dirinya telah mencalonkan diri dua kali berturut-turut.
Baca: 'Garuda-Banteng' Makin Mesra, Prabowo-Puan Dijodohkan
Permasalahan berikutnya adalah elektabilitas kedua calon. Puan Maharani dinilai memiliki elektabilitas rendah. Hingga saat ini, elektabilitasnya masih jauh di bawah lima persen.
"Prabowo cocok dengan politisi muda. Mengingat beliau adalah Menteri Pertahanan, maka akan lebih cocok dengan kepala daerah," tutur pria yang kerap disapa Toto tersebut. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Masyarakat mulai membentuk relawan untuk mendukung pasangan
Prabowo Subianto dan
Puan Maharani. Alih-alih optimistis, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memandang skeptis.
"Problem pertama bukan soal elektabilitas. Kemungkinan bisa bertemunya sulit. Agak sulit masuk logika bahwa kader partai yang menang pemilu tahun lalu jadi cawapres," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam Primetime News
Metro TV, Kamis, 4 November 2021 malam.
Dengan kata lain, sulit bagi partai pemenang pemilu, yakni PDI Perjuangan (PDIP) memajukan individu usungannya hanya sebagai calon wakil presiden. Di sisi lain, Prabowo pun tidak mungkin rela menjadi wakil, mengingat dirinya telah mencalonkan diri dua kali berturut-turut.
Baca:
'Garuda-Banteng' Makin Mesra, Prabowo-Puan Dijodohkan
Permasalahan berikutnya adalah elektabilitas kedua calon. Puan Maharani dinilai memiliki elektabilitas rendah. Hingga saat ini, elektabilitasnya masih jauh di bawah lima persen.
"Prabowo cocok dengan politisi muda. Mengingat beliau adalah Menteri Pertahanan, maka akan lebih cocok dengan kepala daerah," tutur pria yang kerap disapa Toto tersebut.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)