medcom.id, Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hakul yakin Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tepat sasaran. Demikian pula dua kartu lainnya: Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menurut Khofifah, data keluarga dengan status sosial ekonomi bawah selalu diupdate per enam bulan. Jadi, kecil kemungkinan KKS akan salah sasaran.
"Data PPLS 2011, 40 persen keluarga di Indonesi masuk golongan status sosial ekonomi bawah. Jadi dari data itu nanti terlihat siapa-siapa saja warga yang kurang mampu," kata Khofifah di Kantor Pos, Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Nah, tambah Khofifah, 40 persen masyarakat Indonesia itulah yang berhak mendapat KKS. Hanya, pembagian KKS bertahap. Tahap awal KKS baru mengcover sebanyak 400 ribu masyarakat miskin di Tanah Air.
"Sementara baru 400 ribu dari 1,7 juta (masyarakat miskin) yang mendapat KKS," kata Mensos.
Tapi warga miskin yang belum mendapat KKS tak perlu cemas. Khofifah menjamin, ke depan mereka akan mendapatkan KKS pula.
medcom.id, Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hakul yakin Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tepat sasaran. Demikian pula dua kartu lainnya: Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menurut Khofifah, data keluarga dengan status sosial ekonomi bawah selalu diupdate per enam bulan. Jadi, kecil kemungkinan KKS akan salah sasaran.
"Data PPLS 2011, 40 persen keluarga di Indonesi masuk golongan status sosial ekonomi bawah. Jadi dari data itu nanti terlihat siapa-siapa saja warga yang kurang mampu," kata Khofifah di Kantor Pos, Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Nah, tambah Khofifah, 40 persen masyarakat Indonesia itulah yang berhak mendapat KKS. Hanya, pembagian KKS bertahap. Tahap awal KKS baru mengcover sebanyak 400 ribu masyarakat miskin di Tanah Air.
"Sementara baru 400 ribu dari 1,7 juta (masyarakat miskin) yang mendapat KKS," kata Mensos.
Tapi warga miskin yang belum mendapat KKS tak perlu cemas. Khofifah menjamin, ke depan mereka akan mendapatkan KKS pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)