medcom.id, Jakarta: Sekertaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa Partai Golkar mengikuti suara terbanyak di Koalisi Merah Putih (KMP) dalam menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Partai Golkar menyerahkan pada suara terbanyak," ucap Idrus saat ditemui di Jakarta pada Kamis kemarin (12/12/2014).
Hasil pertemuan dengan KMP sendiri, lanjut Idrus, Partai Golkar pun mendukung Perppu karena lima fraksi diantaranya telah mendukung Perppu Pilkada secara langsung.
"Suara terbanyak kita dukung Perppu. Kita sudah melakukan komunikasi dengan 6 fraksi dan 5 di antaranya mendukung dan kita harus ikuti," ungkap dia di Jakarta, Jumat (12/12/2014)
Terkait rekomendasi suara DPD dan DPW dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali, Idrus mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut dengan KMP.
"Aspirasi DPD kita tampung. Kita jelaskan apa pertimbangan-pertimbangan yang ada. Semua boleh menyampaikan pikiran dan wacana sebelum ada keputusan final," papar dia.
medcom.id, Jakarta: Sekertaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa Partai Golkar mengikuti suara terbanyak di Koalisi Merah Putih (KMP) dalam menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Partai Golkar menyerahkan pada suara terbanyak," ucap Idrus saat ditemui di Jakarta pada Kamis kemarin (12/12/2014).
Hasil pertemuan dengan KMP sendiri, lanjut Idrus, Partai Golkar pun mendukung Perppu karena lima fraksi diantaranya telah mendukung Perppu Pilkada secara langsung.
"Suara terbanyak kita dukung Perppu. Kita sudah melakukan komunikasi dengan 6 fraksi dan 5 di antaranya mendukung dan kita harus ikuti," ungkap dia di Jakarta, Jumat (12/12/2014)
Terkait rekomendasi suara DPD dan DPW dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali, Idrus mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut dengan KMP.
"Aspirasi DPD kita tampung. Kita jelaskan apa pertimbangan-pertimbangan yang ada. Semua boleh menyampaikan pikiran dan wacana sebelum ada keputusan final," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)