medcom.id, Nusa Dua: Mundurnya Calon Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato dari bursa pencalonan Ketum Golkar, membuat peluang Aburizal Bakrie (Ical) semakin ketua umum makin lebar. Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana) Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengakui peluang Ical diangkat secara aklamasi sangat besar.
"Kalau sudah begini posisinya, berdasarkan AD/ART dan tata tertib, kalau ada salah satu calon sudah dicalonkan 50 plus 1 persen suara, dia otomatis bisa dinyatakan ketum terpilih. Atau pasal lain hanya ada satu calon yang memenuhi syarat 30 persen lebih, maka dia bisa dikatakan ketum terpilih secara aklamasi," kata Supit di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).
Supit mengatakan bahwa hari ini Munas mengagendakan beberapa jadwal pembahasan misi dan demisioner pengurus 2009-2014. Bukan tidak mungkin pemilihan ketua umum dilakukan. "Ya, sudah bisa dipastikan terjadi pemilihan," ungkap dia.
Memang, mungkin sudah tidak ada lagi saingan Ical. Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso tidak hadir dalam Munas karena mengaku tidak bisa masuk. MS Hidayat dan Airlangga Hartarto memilih untuk mundur dari bursa Caketum.
Berdasarkan jadwal yang diterima, hari ini akan berlangsung Rapat Paripurna dengan materi penyampaian tanggapan DPP Partai Golkar atas pandangan umum pengurus perwakilan daerah. Paripurna ini dijadwalkan pada pukul 09.00 WITA.
Rapat paripurna ini juga menyampaikan pernyataan Munas terhadap pertanggungjawaban DPP Partai Golkar. Dilanjutkan dengan demisioner pengurus DPP 2009-2014. Munas juga akan mengagendakan pembahasan di tingkat Komisi. Komisi-komisi ini yang nantinya akan membahas pernyataan politik dan visi-misi partai di periode berikutnya.
medcom.id, Nusa Dua: Mundurnya Calon Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato dari bursa pencalonan Ketum Golkar, membuat peluang Aburizal Bakrie (Ical) semakin ketua umum makin lebar. Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana) Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengakui peluang Ical diangkat secara aklamasi sangat besar.
"Kalau sudah begini posisinya, berdasarkan AD/ART dan tata tertib, kalau ada salah satu calon sudah dicalonkan 50 plus 1 persen suara, dia otomatis bisa dinyatakan ketum terpilih. Atau pasal lain hanya ada satu calon yang memenuhi syarat 30 persen lebih, maka dia bisa dikatakan ketum terpilih secara aklamasi," kata Supit di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).
Supit mengatakan bahwa hari ini Munas mengagendakan beberapa jadwal pembahasan misi dan demisioner pengurus 2009-2014. Bukan tidak mungkin pemilihan ketua umum dilakukan. "Ya, sudah bisa dipastikan terjadi pemilihan," ungkap dia.
Memang, mungkin sudah tidak ada lagi saingan Ical. Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso tidak hadir dalam Munas karena mengaku tidak bisa masuk. MS Hidayat dan Airlangga Hartarto memilih untuk mundur dari bursa Caketum.
Berdasarkan jadwal yang diterima, hari ini akan berlangsung Rapat Paripurna dengan materi penyampaian tanggapan DPP Partai Golkar atas pandangan umum pengurus perwakilan daerah. Paripurna ini dijadwalkan pada pukul 09.00 WITA.
Rapat paripurna ini juga menyampaikan pernyataan Munas terhadap pertanggungjawaban DPP Partai Golkar. Dilanjutkan dengan demisioner pengurus DPP 2009-2014.
Munas juga akan mengagendakan pembahasan di tingkat Komisi. Komisi-komisi ini yang nantinya akan membahas pernyataan politik dan visi-misi partai di periode berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)