Polisi menjaga Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah bentrok sopir angkot dengan ojek online, Rabu (22/3/2017). Antara Foto/Arif Firmansyah/ama/17
Polisi menjaga Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah bentrok sopir angkot dengan ojek online, Rabu (22/3/2017). Antara Foto/Arif Firmansyah/ama/17

Rudiantara Minta Gojek Moratorium Penambahan Armada di Bogor

Gabriela Jessica Restiana Sihite • 24 Maret 2017 19:35
medcom.id, Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta PT Gojek Indonesia tidak menambah armada roda dua di Kota Bogor untuk sementara waktu (moratorium). Keputusan itu usai Rudiantara berdiskusi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
 
"Saya sudah bicara dengan Wali Kota Bogor dan transportasi roda dua berbasis online, yaitu Gojek. Saya sudah minta Gojek untuk mempertimbangkan sementara tidak memperluas dulu atau menambah armadanya di Bogor," kata Rudiantara di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat 24 Maret 2017.
 
Moratorium itu disarankannya berlaku hingga suasana di Bogor tenang. Dua hari hingga kemarin, pengemudi angkutan kota (angkot) mogok untuk menentang angkutan umum berbasis aplikasi. Pengemudi angkot sempat bentrok dengan sopir ojek online.

Rudiantara mengeluarkan kebijakan ini semata-mata agar Bogor kondusif. "Kenapa Bogor? Karena wali kotanya yang baru berdiskusi dengan saya. Kalau Tangerang, saya belum tahu," pungkas Rudiantara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan