Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu President of The International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di sela-sela Sidelines of Global Platform on Disaster Risk Reduction, Jenewa. Foto: Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu President of The International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di sela-sela Sidelines of Global Platform on Disaster Risk Reduction, Jenewa. Foto: Setwapres

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Achmad Zulfikar Fazli • 17 Mei 2019 13:17
Laussane: Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Apalagi, Indonesia dengan populasi 260 juta penduduk dan beragam etnis serta budaya ini sudah berpengalaman menggelar Asian Games.
 
Hal itu disampaikan JK saat bertemu dengan President of The International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di sela-sela Sidelines of Global Platform on Disaster Risk Reduction, Jenewa, Kamis, 16 Mei 2019.
 
"Saya percaya diri Indonesia akan menjadi salah satu kandidat kuatmenjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata JK.
 
Pernyataan tersebut, terang dia, merujuk pada surat Presiden Joko Widodo kepada Thomas Bach pada 20 September 2018. Isinya, Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
 
"Indonesia ingin melakukan dialog dengan IOC melalui Komite Olimpiade Nasional Indonesia untuk membahas langkah-langkah, serta pengaturan lebih lanjut yang dapat dilakukan guna memastikan persiapan yang lancar, dan sukses untuk penawaran kami," tegasnya.
 
JK menjelaskan Indonesia selama ini aktif dalam forum olahraga internasional dan mendukung prinsip-prinsip sportif yang berlaku secara global, netral, dan tidak diskriminatif. Indonesia, lanjut dia, juga menegakkan tata pemerintahan yang baik dan mendukung kesetaraan gender.

"Indonesia juga percaya olahraga dan acara olahraga dapat berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk mencapai target dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perdamaian dunia,” terangnya.
 
Menurut dia, sebuah keharusan bagi Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara internasional dan dialog terkait pengembangan pemuda dan olahraga. Misalnya, Indonesia saat ini adalah anggota aktif dari the Group of Friends on Sport for Development and Peace.
 
Selain itu, JK melihat pentingnya komunitas global memanfaatkan olahraga untuk menciptakan platform perdamaian yang mempromosikan persatuan. "Prinsip-prinsip non-diskriminatif dan netral bisa menjadi elemen kuat untuk membangun modalitas konstruktif untuk menciptakan lebih banyak perdamaian, mengembangkan daya saing positif, dan tentunya mempromosikan kehidupan manusia yang lebih sehat, tanpa memandang jenis kelamin atau ras," tuturnya.
 
Pria berusia 77 tahun itu juga berterima kasih atas dialog yang membangun ini. Dia berharap pertemuan ini kembali dilakukan untuk semakin menguatkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. 
 
“Kami berharap dapat bertemu dengan Anda dalam waktu dekat untuk membahas pencalonan kami menjadi tuan rumah Olimpiade XXXV pada 2032,” harapnya.
 
Dalam pertemuan ini, JK didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, Duta Besar RI Bern Muliaman D Hadad, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Erick Thohir, dan Muhammad Luthfi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan