Jakarta: PDIP mertimbangkan adanya posisi ketua harian untuk melapisi tugas ketua umum. Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan hal tersebut akan dibahas dalam kongres PDIP mendatang.
"Memang ada. Apakah kanalisiasi, regenerasi. Dan itu opsinya adalah di fungsi baru, yaitu ketua harian," kata Eva kepada Medcom.id, Jumat 2 Agustus 2019.
Fungsi ketua harian bertanggung jawab untuk kegiatan harian partai. Atau pun membantu ketua umum, Megawati secara langsung.
"Punta otoritas yang mirip seperti ketua umum. Kecuali untuk hal-hal yang penting sekali, yang memang prerogatif yang masih dipegang bu Mega," jelas Eva.
Pasalnya, ditubuh PDIP memang ada pasal tentang hak prerogatif. Eva menyebut jabatan ketua harian kemungkinan dipilih oleh ketua umum saat kongres nanti.
"Kalau ketum terpilih nanti aklamasinya Insyaallah tetap Bu Mega, maka Bu Mega yang mempunyai prerogratif menentukan kabinet di DPP ini. Termasuk di dalamnya fungsi baru ini, termasuk di dalamnya ketua harian mekanisme yang ada di PDIP," terangnya.
Eva memprediksi posisi ketua harian masuk ke dalam struktur susuna kepengurusan PDIP ke depan. Siapa sosoknya tentunya berdasarkan hasil musyawarah dari semua DPD dari seluruh provinsi.
"Tentu ini akan diakomodasi PDI Perjuangan yang kulturnya memang aklamasi musyawarah mufakat," tandasnya.
PDI Perjuangan bakal menggelar Kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019. Sejumlah tokoh nasional hingga menteri era Megawati disebut bakal menghadiri kongres tersebut.
Jakarta: PDIP mertimbangkan adanya posisi ketua harian untuk melapisi tugas ketua umum. Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan hal tersebut akan dibahas dalam kongres PDIP mendatang.
"Memang ada. Apakah kanalisiasi, regenerasi. Dan itu opsinya adalah di fungsi baru, yaitu ketua harian," kata Eva kepada Medcom.id, Jumat 2 Agustus 2019.
Fungsi ketua harian bertanggung jawab untuk kegiatan harian partai. Atau pun membantu ketua umum, Megawati secara langsung.
"Punta otoritas yang mirip seperti ketua umum. Kecuali untuk hal-hal yang penting sekali, yang memang prerogatif yang masih dipegang bu Mega," jelas Eva.
Pasalnya, ditubuh PDIP memang ada pasal tentang hak prerogatif. Eva menyebut jabatan ketua harian kemungkinan dipilih oleh ketua umum saat kongres nanti.
"Kalau ketum terpilih nanti aklamasinya Insyaallah tetap Bu Mega, maka Bu Mega yang mempunyai prerogratif menentukan kabinet di DPP ini. Termasuk di dalamnya fungsi baru ini, termasuk di dalamnya ketua harian mekanisme yang ada di PDIP," terangnya.
Eva memprediksi posisi ketua harian masuk ke dalam struktur susuna kepengurusan PDIP ke depan. Siapa sosoknya tentunya berdasarkan hasil musyawarah dari semua DPD dari seluruh provinsi.
"Tentu ini akan diakomodasi PDI Perjuangan yang kulturnya memang aklamasi musyawarah mufakat," tandasnya.
PDI Perjuangan bakal menggelar Kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019. Sejumlah tokoh nasional hingga menteri era Megawati disebut bakal menghadiri kongres tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)