Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Publik Diminta Tak Menggangu Pelantikan Presiden

Arga sumantri • 08 Oktober 2019 15:33
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani meminta semua pihak menjaga situasi kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Sebab, pelantikan kepala negara merupakan amanat konstitusi. 
 
"Sudah sepatutnya sebagai elemen bangsa kita bisa menghargai hal tersebut untuk menjaga pelantikan presiden sesuai konstitusi, dan undang-undang yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. 
 
Puan mengatakan presiden dan wakil presiden yang dilantik merupakan produk pemilihan umum (pemilu) resmi. Mekanisme pemilihan langsung menjadi kesepakatan seluruh elemen bangsa untuk memilih pemimpin bangsa. 

Wakil Ketua DPR bidang Politik, dan Keamanan, Aziz Syamsuddin, mengatakan pimpinan sudah membahas persiapan pelantikan dengan kesekretariatan jenderal. DPR akan kembali menggelar rapat persiapan dengan Sekretariat Negara untuk membahas teknis pelantikan. 
 
"Nanti dalam waktu dekat kita akan melakukan pembahasannya itu," kata Aziz. 
 
Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap tak ada aksi demonstrasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Hal ini demi menjaga situasi tetap kondusif. Apalagi, ada sejumlah tamu dari negara sahabat yang diundang dalam acara tersebut. 
 
"Jadi kalau adik-adik mahasiswa demo besar-besaran kurang elok bagi bangsa kita. Kita utamakan nama baik bangsa," kata Bambang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan