Jakarta: Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) percaya diri lolos ke parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai politik (parpol) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 2020 itu pede meraih puluhan kursi DPR.
"Realistis kami (perolehan suara) di 4-5 persen, 20-30 kursi optimistis bisa kami raih," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Prima Alif Kamal saat dihubungi, Senin, 2 Agustus 2022.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Prima diklaim memiliki basis yang kuat mendulang suara pada Pemilu 2024.
Hal itu tak lepas dari sejumlah pihak yang bergabung dengan Prima. Seperti, tokoh-tokoh dari berbagai kelompok masyarakat yang bertugas mencari suara pada pesta demokrasi, tokoh dari kelompok petani, nelayan, dan sebagainya.
"Ini yang akan menjadi ujung tombak kami yang akan terus menggalang kekuatan Prima menjadi anggota dan memilih Prima pada Pemilu 2024," ungkap dia.
Selain itu, Prima bakal tampil dan memiliki program beda dengan partai lain. Sehingga, bakal menarik perhatian dan simpati pemilih pada Pemilu 2024.
"Prima harus menjadi antitesa (antitesis). Kalau kemudian Prima hadir dengan program yang sama dengan partai lain, maka kita pasti akan ketinggalan," sebut dia.
Salah satu program, yakni pemerintahan bersih. Hal itu dilakukan dengan aktif mengawasi dan mengoreksi program serta kinerja pejabat pemerintah.
Hal itu sudah dilakukan Prima dalam beberapa kali kesempatan. Misalnya, mengadukan sejumlah pejabat yang dinilai terlibat bisnis tes polymerase chain reaction (PCR).
"Hal-hal seperti ini akan terus kami gaungkan di bawah agar program pemerintahan bersih ini beda dengan partai lain," ujar dia.
Jakarta: Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) percaya diri lolos ke parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai politik (
parpol) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 2020 itu pede meraih puluhan kursi
DPR.
"Realistis kami (perolehan suara) di 4-5 persen, 20-30 kursi optimistis bisa kami raih," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Prima Alif Kamal saat dihubungi, Senin, 2 Agustus 2022.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Prima diklaim memiliki basis yang kuat mendulang suara pada
Pemilu 2024.
Hal itu tak lepas dari sejumlah pihak yang bergabung dengan Prima. Seperti, tokoh-tokoh dari berbagai kelompok masyarakat yang bertugas mencari suara pada pesta demokrasi, tokoh dari kelompok petani, nelayan, dan sebagainya.
"Ini yang akan menjadi ujung tombak kami yang akan terus menggalang kekuatan Prima menjadi anggota dan memilih Prima pada Pemilu 2024," ungkap dia.
Selain itu, Prima bakal tampil dan memiliki program beda dengan partai lain. Sehingga, bakal menarik perhatian dan simpati pemilih pada Pemilu 2024.
"Prima harus menjadi antitesa (antitesis). Kalau kemudian Prima hadir dengan program yang sama dengan partai lain, maka kita pasti akan ketinggalan," sebut dia.
Salah satu program, yakni pemerintahan bersih. Hal itu dilakukan dengan aktif mengawasi dan mengoreksi program serta kinerja pejabat pemerintah.
Hal itu sudah dilakukan Prima dalam beberapa kali kesempatan. Misalnya, mengadukan sejumlah pejabat yang dinilai terlibat bisnis tes
polymerase chain reaction (PCR).
"Hal-hal seperti ini akan terus kami gaungkan di bawah agar program pemerintahan bersih ini beda dengan partai lain," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)