Jakarta: Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Supaya ketaatan mereka kepada ppkm darurat ini tidak terganggu oleh ketidaktersediaan bahan pangan di keluarganya," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juli 2021.
Muzani mengatakan kelompok masyarakat yang paling terdampak PPKM darurat, yakni para pekerja dan pemilik usaha di sektor informal. Misalnya, pedagang kaki lima, pedagang di pasar tradisional, pemilik warung makan, buruh lepas, sopir angkot, tukang ojek, pegawai kontrak, serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Bantuan yang akan diberikan untuk mereka akan memberi arti besar bagi ketaatan mereka dalam mentaati PPKM darurat," jelas Muzani.
Menurut dia, ada suasana berbeda dibandingkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ketika PSBB, kepatuhan masyarakat dan bantuan pemerintah berjalan beriringan.
"Namun, dalam PPKM darurat ini, ada suasana yang berbeda karena kebutuhan keluarga yang mendesak di satu sisi dan upaya mencegah penyebaran covid-19 di sisi lain," kata dia.
Baca: 2.500 Ton Beras dan 70 Ribu Paket Sembako Siap Didistribusikan
Muzani menilai pendekatan dan komunikasi juga kadang menjadi masalah di lapangan. Sehingga, kebijakan PPKM darurat sering salah dipahami masyarakat.
"Bagi orang-orang yang bergantung dari penghasilan harian, kalau persoalannya pada pemenuhan kebutuhan keluarga, maka akan menjadi dilema," ungkap Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.
Muzani mengatakan partainya akan membantu kerja-kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. Termasuk, mendukung kebijakan memperpanjang PPKM darurat.
"Gerindra juga sangat terbuka dan siap untuk membantu kerja-kerja pemerintah dengan segala macam agenda penanggulangan covid-19 ke depan," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah selama PPKM darurat ini. Pandemi ini adalah musibah yang tentu tidak diinginkan.
"Maka kita perlu bersatu bersama sama pemerintah memerangi covid-19," tutur Muzani.
Jakarta: Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Supaya ketaatan mereka kepada ppkm darurat ini tidak terganggu oleh ketidaktersediaan bahan pangan di keluarganya," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juli 2021.
Muzani mengatakan kelompok masyarakat yang paling terdampak PPKM darurat, yakni para pekerja dan pemilik usaha di sektor informal. Misalnya, pedagang kaki lima, pedagang di pasar tradisional, pemilik warung makan, buruh lepas, sopir angkot, tukang ojek, pegawai kontrak, serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Bantuan yang akan diberikan untuk mereka akan memberi arti besar bagi ketaatan mereka dalam mentaati PPKM darurat," jelas Muzani.
Menurut dia, ada suasana berbeda dibandingkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ketika PSBB, kepatuhan masyarakat dan bantuan pemerintah berjalan beriringan.
"Namun, dalam PPKM darurat ini, ada suasana yang berbeda karena kebutuhan keluarga yang mendesak di satu sisi dan upaya mencegah penyebaran
covid-19 di sisi lain," kata dia.
Baca:
2.500 Ton Beras dan 70 Ribu Paket Sembako Siap Didistribusikan
Muzani menilai pendekatan dan komunikasi juga kadang menjadi masalah di lapangan. Sehingga, kebijakan PPKM darurat sering salah dipahami masyarakat.
"Bagi orang-orang yang bergantung dari penghasilan harian, kalau persoalannya pada pemenuhan kebutuhan keluarga, maka akan menjadi dilema," ungkap Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.
Muzani mengatakan partainya akan membantu kerja-kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. Termasuk, mendukung kebijakan memperpanjang PPKM darurat.
"Gerindra juga sangat terbuka dan siap untuk membantu kerja-kerja pemerintah dengan segala macam agenda penanggulangan covid-19 ke depan," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah selama PPKM darurat ini. Pandemi ini adalah musibah yang tentu tidak diinginkan.
"Maka kita perlu bersatu bersama sama pemerintah memerangi covid-19," tutur Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)