medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengkritik keras tindakan RS Mitra Keluarga Kalideres yang mengabaikan bayi Deborah. Sodik mengatakan, RS bisa lebih dulu memberi pelayanan apabila pasien dalam kondisi darurat.
Sodik memahami RS Mitra Keluarga Kalideres yang tak tergabung dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Katakan lah ibu Deborah itu ada masalah dengan BPJS itu. Seharusnya rumah sakit bisa mengalokasikan dari dana CSR-nya," tegas Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 11 September 2017.
Sodik menjelaskan, seluruh pihak harus bertanggung jawab atas kasus tersebut. Perlindungan kesehatan dan perlindungan sosial harus dipergunakan secara maksimum sehingga tak ada lagi kasus serupa di masa depan.
Sodik menekankan pentingnya data-data jumlah masyarakat miskin di Indonesia. Jangan sampai ada masyarakat miskin yang tak tersentuh perlindungan sosial dan perlindungan kesehatan.
"Kita bicara keras dengan mitra kami seperti Kemensos, Kemenkes soal update data. Kemudian kedua, edukasi yang maksimum kepada masyarakat, stakeholder dan rumah sakit," ucap Sodik.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengkritik keras tindakan RS Mitra Keluarga Kalideres yang mengabaikan bayi Deborah. Sodik mengatakan, RS bisa lebih dulu memberi pelayanan apabila pasien dalam kondisi darurat.
Sodik memahami RS Mitra Keluarga Kalideres yang tak tergabung dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Katakan lah ibu Deborah itu ada masalah dengan BPJS itu. Seharusnya rumah sakit bisa mengalokasikan dari dana CSR-nya," tegas Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 11 September 2017.
Sodik menjelaskan, seluruh pihak harus bertanggung jawab atas kasus tersebut. Perlindungan kesehatan dan perlindungan sosial harus dipergunakan secara maksimum sehingga tak ada lagi kasus serupa di masa depan.
Sodik menekankan pentingnya data-data jumlah masyarakat miskin di Indonesia. Jangan sampai ada masyarakat miskin yang tak tersentuh perlindungan sosial dan perlindungan kesehatan.
"Kita bicara keras dengan mitra kami seperti Kemensos, Kemenkes soal update data. Kemudian kedua, edukasi yang maksimum kepada masyarakat, stakeholder dan rumah sakit," ucap Sodik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)