Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MTVN/Dheri
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MTVN/Dheri

Pemerintah tak Bisa Tahan PAN Mundur dari Kabinet

Dheri Agriesta • 25 Juli 2017 16:02
medcom.id, Jakarta: Pemerintah tak bisa menahan keinginan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menarik diri dari koalisi. Asman Abnur juga tidak bisa ditahan jika ingin mundur dari kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi .
 
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan keputusan itu kepada PAN. "Kalau PAN menginginkan itu, tentu pemerintah tidak bisa menahan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juli 2017.
 
Permintaan keluar dari koalisi datang dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Amien juga meminta Asman mundur dari kabinet.
 
Baca: Didesak Mundur, Menpan-RB Pilih Kerja
 
 

Saat ditanya apakah tindakan menarik diri dari koalisi dan kabinet etis dilakukan, Kalla mengamini. Hal itu bisa saja terjadi. Asal, permintaan datang secara resmi dari partai yang bersangkutan.
 
"Tapi (permintaan) itu bukan dari pak Amien, harus ketua umum dan sekretaris jenderal," kata Kalla.
 
Baca: PAN tak Ikut Pertemuan dengan Presiden
 
Beberapa hari lalu, Asman enggan menanggapi permintaan itu. Asman ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya. "Saya sekarang tugasnya kerja, kerja, kerja," kata Arman di Istana Kepresidenan, kemarin.
 
PAN tidak sejalan dengan pemerintah terkait ambang batas presiden (presidential threshold) dan metode konversi suara di UU Pemilu yang baru saja disahkan.
 
Kalla heran dengan pernyataan itu. Kata Kalla, demokrasi membuat perbedaan menjadi hal yang biasa. "Itulah demokrasi, tapi demokrasi terakhir kan suara terbanyak menyetujui, ya itu berlaku," tegas Kalla.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan