Muhadjir: Nasionalisme Dibangun dari Keberagaman
Nur Azizah • 19 Agustus 2017 13:35
medcom.id, Jakarta: Menumbuhkan cinta Tanah Air bisa dengan cara memelihara keberagaman. Hal itu yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Dia mengatakan, keberagaman Indonesia sudah menjadi takdir yang tidak bisa dipungkiri. Bila rakyat bisa memelihara keberagaman, ia yakin praktik intoleran di lingkungan sekolah tidak akan terjadi.
"Sudah menjadi sunnatullah Indonesia itu menjadi bangsa yang beragam. Apabila kebinekaan ini kita jaga, maka akan hilang praktik intoleransi, memaksa kehendak, dan tidak mau kompromi," kata Muhadjir di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Agustus 2017.
Sebaliknya, kata dia, bila rasa kebinekaan hilang, masalah akan terus bermunculan. Menurut dia, kesadaran akan keragaman inilah yang harus ditingkatkan dan ditularkan.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menyampaikan, salah satu cara membangun cinta Tanah Air dengan cara menyanyikan lagu "Indonesia Raya" tiga stanza. Tiga stanza lagu tersebut mengandung arti keutuhan, kesetiaan, dan kekayaan bangsa.
Baca: Mendikbud Ingin "Indonesia Raya" Tiga Stanza Diterapkan
"Kalau yang biasa kita nyanyikan itu hanya stanza awal. Itu baru pendahulunya saja. Intinya ada di pertengahan. Rasa cinta tanah air bisa tumbuh melalui lagu itu dan ini harus disosialisasikan," ungkap dia.
Berikut lagu "Indonesia Raya" dengan tiga stanza:
Bait/Stanza I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Bait/Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Bait/Stanza III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri
N’jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya.
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrein;
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
medcom.id, Jakarta: Menumbuhkan cinta Tanah Air bisa dengan cara memelihara keberagaman. Hal itu yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Dia mengatakan, keberagaman Indonesia sudah menjadi takdir yang tidak bisa dipungkiri. Bila rakyat bisa memelihara keberagaman, ia yakin praktik intoleran di lingkungan sekolah tidak akan terjadi.
"Sudah menjadi
sunnatullah Indonesia itu menjadi bangsa yang beragam. Apabila kebinekaan ini kita jaga, maka akan hilang praktik intoleransi, memaksa kehendak, dan tidak mau kompromi," kata Muhadjir di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Agustus 2017.
Sebaliknya, kata dia, bila rasa kebinekaan hilang, masalah akan terus bermunculan. Menurut dia, kesadaran akan keragaman inilah yang harus ditingkatkan dan ditularkan.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menyampaikan, salah satu cara membangun cinta Tanah Air dengan cara menyanyikan lagu "Indonesia Raya" tiga stanza. Tiga stanza lagu tersebut mengandung arti keutuhan, kesetiaan, dan kekayaan bangsa.
Baca: Mendikbud Ingin "Indonesia Raya" Tiga Stanza Diterapkan
"Kalau yang biasa kita nyanyikan itu hanya stanza awal. Itu baru pendahulunya saja. Intinya ada di pertengahan. Rasa cinta tanah air bisa tumbuh melalui lagu itu dan ini harus disosialisasikan," ungkap dia.
Berikut lagu "Indonesia Raya" dengan tiga stanza:
Bait/Stanza I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Bait/Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Bait/Stanza III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri
N’jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya.
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrein;
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)