Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekankan pentingnya kolaborasi guna menghidupkan ekosistem perfilman di Indonesia. Sandiaga menilai ekosistem perfilman yang baik bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, kolaborasi gelaran Family Sunday Movie (FSM) dengan Lake Toba Film Festival. Kolaborasi ini jadi salah satu langkah menghidupkan ekosistem perfilman.
"Sekaligus memotivasi para sineas muda agar mengambil peran dalam proses kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia mengungkapkan kolaborasi ini juga merupakan realisasi dari visi dan misi FSM. Gelaran ini ingin mewadahi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi.
Baca: Menag Tegaskan Tak Menoleransi Pelaku Penyelewengan Bantuan Pesantren
FSM juga berkolaborasi dengan Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual Sineas Tukar Pikiran (Siaran) yang diadakan setiap minggu kedua dan keempat. Kegiatan bertujuan agar para sineas dari seluruh Indonesia dapat terhubung, saling mendukung, dan bergerak bersama.
"Harapannya berbagai wadah yang kami sediakan bisa dimanfaatkan dengan baik karena di era baru pascapandemi ini dibutuhkan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen, termasuk peran aktif dari para sineas," ucap dia.
Sandiaga mengajak para sineas di seluruh Indonesia untuk berkompetisi di FSM periode Juni. Pendaftaran sudah dibuka mulai 2-12 Juni 2022. Ia bilang kolaborasi bersama Lake Toba Film Festival semakin membuka kesempatan para sineas mendapatkan apresiasi.
"Menarik banget kan, sekali submit sudah langsung terdaftar di dua festival sekaligus. Ayo, segera daftarkan karya film pendek sobat sineas, baik fiksi maupun dokumenter," tutur Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan film yang didaftarkan harus memenuhi persyaratan dan ketentuan panitia supaya bisa lolos kurasi dan menjadi official selection movie pada Juni.
"Selamat berkarya dan berkompetisi, jangan takut gagal karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," ungkap Sandiaga.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekankan pentingnya kolaborasi guna menghidupkan
ekosistem perfilman di Indonesia. Sandiaga menilai ekosistem perfilman yang baik bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dan penciptaan
lapangan kerja.
Salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, kolaborasi gelaran
Family Sunday Movie (FSM) dengan Lake Toba Film Festival. Kolaborasi ini jadi salah satu langkah menghidupkan ekosistem perfilman.
"Sekaligus memotivasi para sineas muda agar mengambil peran dalam proses kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia mengungkapkan kolaborasi ini juga merupakan realisasi dari visi dan misi FSM. Gelaran ini ingin mewadahi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi.
Baca:
Menag Tegaskan Tak Menoleransi Pelaku Penyelewengan Bantuan Pesantren
FSM juga berkolaborasi dengan
Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual Sineas Tukar Pikiran (Siaran) yang diadakan setiap minggu kedua dan keempat. Kegiatan bertujuan agar para sineas dari seluruh Indonesia dapat terhubung, saling mendukung, dan bergerak bersama.
"Harapannya berbagai wadah yang kami sediakan bisa dimanfaatkan dengan baik karena di era baru pascapandemi ini dibutuhkan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen, termasuk peran aktif dari para sineas," ucap dia.
Sandiaga mengajak para sineas di seluruh Indonesia untuk berkompetisi di FSM periode Juni. Pendaftaran sudah dibuka mulai 2-12 Juni 2022. Ia bilang kolaborasi bersama Lake Toba Film Festival semakin membuka kesempatan para sineas mendapatkan apresiasi.
"Menarik banget kan, sekali
submit sudah langsung terdaftar di dua festival sekaligus. Ayo, segera daftarkan karya film pendek sobat sineas, baik fiksi maupun dokumenter," tutur Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan film yang didaftarkan harus memenuhi persyaratan dan ketentuan panitia supaya bisa lolos kurasi dan menjadi
official selection movie pada Juni.
"Selamat berkarya dan berkompetisi, jangan takut gagal karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," ungkap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)