Jakarta: Penunjukan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dinilai tepat. Sebab, Maruli pernah mengenyam sejumlah posisi strategis.
"Kursi Pangkostrad yang kosong akan diisi salah satu Pangdam di Indonesia dan jagoan adalah Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak," kata anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha saat dihubungi, Sabtu, 22 Januari 2022.
Tak hanya itu, faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi pertimbangan. Sebelum menjadi Pangdam Udayana, Maruli menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Beliau kan mantan Danpampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden) sehingga sudah terbiasa bergaul dengan Presiden Jokowi," kata dia.
Baca: Wakasad dan Pangkostrad Diminta Segera Bersiap Menyelesaikan Tugas
Faktor politik juga tak bisa dilepaskan dalam penunjukan Maruli. Sebab, dia merupakan menantu dari Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Tidak bisa menyalahkan jika publik kemudian berasumsi bahwa jabatan jenderal berbintang tiga dan empat pada lingkungan TNI adalah pertimbangan politik menjadi dominan," ujar dia.
Penunjukan Maruli tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat tersebut ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Jakarta: Penunjukan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI
Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat
(Pangkostrad) dinilai tepat. Sebab, Maruli pernah mengenyam sejumlah posisi strategis.
"Kursi Pangkostrad yang kosong akan diisi salah satu Pangdam di Indonesia dan jagoan adalah Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak," kata anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha saat dihubungi, Sabtu, 22 Januari 2022.
Tak hanya itu, faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi pertimbangan. Sebelum menjadi
Pangdam Udayana, Maruli menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Beliau kan mantan Danpampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden) sehingga sudah terbiasa bergaul dengan Presiden Jokowi," kata dia.
Baca:
Wakasad dan Pangkostrad Diminta Segera Bersiap Menyelesaikan Tugas
Faktor politik juga tak bisa dilepaskan dalam penunjukan Maruli. Sebab, dia merupakan menantu dari Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Tidak bisa menyalahkan jika publik kemudian berasumsi bahwa jabatan jenderal berbintang tiga dan empat pada lingkungan TNI adalah pertimbangan politik menjadi dominan," ujar dia.
Penunjukan Maruli tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat tersebut ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)