Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Palang Merah Indonesia (PMI) dapat berinovasi dalam menghimpun dana sosial dari masyarakat atau crowdfunding untuk keperluan kemanusiaan dan kepalangmerahan. Salah satunya, memanfaatkan teknologi informasi.
"Saya memandang PMI perlu lebih mendorong pemanfaatan aplikasi teknologi untuk pengumpulan dana masyarakat. Misalnya, mekanisme seperti crowdfunding atau bentuk lainnya," kata Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI di Hotel Millenium Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Ma'ruf menilai banyak manfaat yang bakal didapat PMI dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Terlebih, PMI merupakan organisasi yang melibatkan dana sosial dalam setiap kegiatan.
"Hal ini tidak saja untuk memperkuat sumber pendanaan bagi PMI, tetapi juga untuk memperkuat basis relawan PMI," ujarnya.
Ma'ruf juga berharap PMI meningkatkan inovasi dalam memastikan stabilitas pendanaan, serta perluasan dan modernisasi fasilitas. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi serta perluasan dan peningkatan basis relawan juga memerlukan inovasi.
"Meskipun PMI selama ini telah memiliki kemampuan menjalin kemitraan, akan tetapi, dengan perubahan dunia yang semakin cepat, inovasi dalam pembangunan kemitraan dan jejaring perlu terus dikembangkan," tuturnya.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan salah satu capaian terbaik PMI periode 2014-2019 adalah pengesahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, serta penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU Kepalangmerahan.
Selama kepengurusan periode 2014-2019, PMI telah melakukan 9.976 operasi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di 11 provinsi, dengan menggerakkan sedikitnya 3 ribu relawan di seluruh Indonesia.
PMI mencatat dari seluruh operasi tanggap darurat pascabencana terdapat 3.861.277 penerima manfaat palang merah, antara lain penerimaan air bersih, pelayanan kesehatan, hunian, dukungan psikososial serta pembangunan sekolah dan masjid.
"Sesuai juga dengan UU Nomor 1 Tahun 2018, yang mengisyaratkan bahwa upaya kemanusiaan ialah upaya-upaya masyarakat dengan kerja sama, tentu support pemerintah kepada upaya kepalangmerahan juga merupakan nilai kemanusiaan yang dilakukan secara bersama," kata Kalla.
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Palang Merah Indonesia (PMI) dapat berinovasi dalam menghimpun dana sosial dari masyarakat atau
crowdfunding untuk keperluan kemanusiaan dan kepalangmerahan. Salah satunya, memanfaatkan teknologi informasi.
"Saya memandang PMI perlu lebih mendorong pemanfaatan aplikasi teknologi untuk pengumpulan dana masyarakat. Misalnya, mekanisme seperti crowdfunding atau bentuk lainnya," kata Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI di Hotel Millenium Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Ma'ruf menilai banyak manfaat yang bakal didapat PMI dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Terlebih, PMI merupakan organisasi yang melibatkan dana sosial dalam setiap kegiatan.
"Hal ini tidak saja untuk memperkuat sumber pendanaan bagi PMI, tetapi juga untuk memperkuat basis relawan PMI," ujarnya.
Ma'ruf juga berharap PMI meningkatkan inovasi dalam memastikan stabilitas pendanaan, serta perluasan dan modernisasi fasilitas. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi serta perluasan dan peningkatan basis relawan juga memerlukan inovasi.
"Meskipun PMI selama ini telah memiliki kemampuan menjalin kemitraan, akan tetapi, dengan perubahan dunia yang semakin cepat, inovasi dalam pembangunan kemitraan dan jejaring perlu terus dikembangkan," tuturnya.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan salah satu capaian terbaik PMI periode 2014-2019 adalah pengesahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, serta penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU Kepalangmerahan.
Selama kepengurusan periode 2014-2019, PMI telah melakukan 9.976 operasi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di 11 provinsi, dengan menggerakkan sedikitnya 3 ribu relawan di seluruh Indonesia.
PMI mencatat dari seluruh operasi tanggap darurat pascabencana terdapat 3.861.277 penerima manfaat palang merah, antara lain penerimaan air bersih, pelayanan kesehatan, hunian, dukungan psikososial serta pembangunan sekolah dan masjid.
"Sesuai juga dengan UU Nomor 1 Tahun 2018, yang mengisyaratkan bahwa upaya kemanusiaan ialah upaya-upaya masyarakat dengan kerja sama, tentu
support pemerintah kepada upaya kepalangmerahan juga merupakan nilai kemanusiaan yang dilakukan secara bersama," kata Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)