Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak umat Islam bersatu mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasalnya, Jokowi-Ma'ruf terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 melalui proses demokrasi.
"Saya mengajak umat Islam mendoakan pemerintah mendatang sukses. Kita harus menerima dan menghadapi semua realitas politik yang ada sesuai konstitusi," ujar Zulkifli saat bertemu ulama di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Wakil Ketua MPR itu juga meminta umat Islam bersatu menjaga kerukunan dan keamanan. "Kerjakan seluruh aktivitas dan amal ibadah," ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Menurut dia, tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat. Perlu ada kerja sama dan kebersamaan untuk melewati tantangan tersebut.
"Pemerintah, DPR dan kita semua perlu bersatu padu agar Indonesia ini step demi step bisa mencapai cita-cita berdaulat, adil, dan sejahtera. Kalau ribut terus tidak selesai-selesai," kata dia.
Jokowi-Ma'ruf akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pelantikan akan berlangsung di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Sebanyak 31 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Kepolisian juga sudah melarang aksi demo yang akan digelar pada sebelum dan saat pelantikan berlangsung.
Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak umat Islam bersatu mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasalnya, Jokowi-Ma'ruf terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 melalui proses demokrasi.
"Saya mengajak umat Islam mendoakan pemerintah mendatang sukses. Kita harus menerima dan menghadapi semua realitas politik yang ada sesuai konstitusi," ujar Zulkifli saat bertemu ulama di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Wakil Ketua MPR itu juga meminta umat Islam bersatu menjaga kerukunan dan keamanan. "Kerjakan seluruh aktivitas dan amal ibadah," ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Menurut dia, tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat. Perlu ada kerja sama dan kebersamaan untuk melewati tantangan tersebut.
"Pemerintah, DPR dan kita semua perlu bersatu padu agar Indonesia ini
step demi
step bisa mencapai cita-cita berdaulat, adil, dan sejahtera. Kalau ribut terus tidak selesai-selesai," kata dia.
Jokowi-Ma'ruf akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019. Pelantikan akan berlangsung di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Sebanyak 31 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Kepolisian juga sudah melarang aksi demo yang akan digelar pada sebelum dan saat pelantikan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)