Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di sisa masa jabatan yang tinggal beberapa bulan. Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai ada pesan khusus dari Jokowi lewat kebijakan itu.
"Bagi-bagi jabatan ya, ini tandanya Jokowi sedang show off ke Pak Prabowo (presiden terpilih) ini loh saya all out ngebantu kamu lho," ujar Hendri kepada Media Indonesia, Minggu, 21 Juli 2024.
Menurut Hendri, Jokowi berharap Prabowo Subianto akan memberikan peran lebih kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Tidak seperti Jokowi memperlakukan Wapres Maruf Amin saat ini.
"Wapres saat ini Ma’ruf Amin sebagai wapres diparkir saja. Lagi pencitraan Jokowi ke Prabowo," ujar Hendri.
Sementara itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli menilai perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi tak ada urgensinya. Terlebih, dilakukan diujung masa jabatan.
"Publik akan cenderung melihat sebagai bagi-bagi jabatan saja daripada untuk meningkat kinerja kementerian," cetus Lili.
Ketiga wamen yang dilantik yakni keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.
Kemudian, Yuliot yang mengisi posisi baru Wakil Menteri Investasi. Serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di sisa masa jabatan yang tinggal beberapa bulan. Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai ada pesan khusus dari Jokowi lewat kebijakan itu.
"Bagi-bagi jabatan ya, ini tandanya Jokowi sedang show off ke Pak Prabowo (presiden terpilih) ini
loh saya
all out ngebantu kamu
lho," ujar Hendri kepada Media Indonesia, Minggu, 21 Juli 2024.
Menurut Hendri,
Jokowi berharap Prabowo Subianto akan memberikan peran lebih kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Tidak seperti Jokowi memperlakukan Wapres Maruf Amin saat ini.
"Wapres saat ini Ma’ruf Amin sebagai wapres diparkir saja. Lagi pencitraan Jokowi ke Prabowo," ujar Hendri.
Sementara itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli menilai perombakan kabinet yang dilakukan
Jokowi tak ada urgensinya. Terlebih, dilakukan diujung masa jabatan.
"Publik akan cenderung melihat sebagai bagi-bagi jabatan saja daripada untuk meningkat kinerja kementerian," cetus Lili.
Ketiga wamen yang dilantik yakni keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.
Kemudian, Yuliot yang mengisi posisi baru Wakil Menteri Investasi. Serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)