Jimly Ashiddiqie--Antara/Wahyu Putro
Jimly Ashiddiqie--Antara/Wahyu Putro

Mantan Kapolri Sutanto dan Imam Prasodjo Gabung ke Tim Independen

Dheri Agriesta • 27 Januari 2015 19:23
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah akademisi dan profesional, untuk mengurai kusutnya hubungan antara KPK dan Polri. Presiden kemudian membentuk tim independen yang diisi tujuh orang dari berbagai latar belakang. Hari ini, dua nama tambahan dimasukan untuk melengkapi tim itu.
 
"Tambah dua, sebenarnya bukan tambah. Sejak awal memang sembilan, tapi yang dua tidak hadir kemarin," kata Wakil Ketua Tim Independen Jimly Ashidiqie di Kantor Sekretariat Negara, Kompleks Istana, Jalan Veteran, Selasa (27/1/2015).
 
Jimly menyebut, dua orang tambahan yang baru saja merapat itu Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto, dan Sosilog dari Universitas Indonesia Imam Prasodjo. Saat ini, dua perwakilan dari Polri, dan dua perwakilan dari KPK yang ada di tim independen. "Ada yang mewakili KPK dan Polri. Tapi mereka kan bukan dari KPK Polri lagi. Mereka juga tidak bisa dianggap KPK dan Polri, negarawan yang independen," jelas Jimly.

Tim independen ini diketuai Buya Syafii Maarif, karena dianggap sebagai tokoh paling senior. Jimly dan Hikmahanto Juwana sendiri didapuk menjadi wakil ketua, dan sekretaris dari tim independen ini. Dia berharap pekerjaan ini dapat selesai dalam 30 hari kerja. Sesuai dengan yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres). "Keppresnya tinggal diteken, mudah-mudahan sebelum 30 hari sudah selesai," tambah dia.
 
Tim ini, lanjut Jimly, memiliki tugas pokok mencari fakta dan menemukan akar masalah perseteruan KPK dan Polri ini. "Tugas pokoknya mencari fakta, menemukan akar masalah dan mencari solusi. Dari solusinya ada yang bersifat di akhir masa tugas, dan sewaktu-waktu harian juga beri masukan, yang diperlukan untuk selesaikan masalah yang ada kaitan dengan KPK dan Polri," tambah dia.
 
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengundang sejumlah akademisi dan profesional untuk meminta saran terkait penyelesaian masalah antara KPK dan Polri.
 
Sebelumnya tim independen ini diisi oleh tujuh nama, yaitu, Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua MK), Erry Riyana Hardjapamekas (mantan Wakil Ketua KPK), Komjen (Purn) Oegroseno (mantan Wakil Kapolri), Bambang Widodo Umar (akademisi), Hikmahanto Juwana (akademisi), Tumpak Hatorangan Panggabean (mantan pimpinan KPK), dan Buya Syafii Maarif (tokoh agama).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan