Presiden Jokowi saat membacakan pidato kenegaraan----Dok.MetroTV
Presiden Jokowi saat membacakan pidato kenegaraan----Dok.MetroTV

Jokowi Kritik Media

Mufti Sholih • 14 Agustus 2015 10:32
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengkritik pemberitaan di media. Menurut Presiden, media saat ini terjebak mengejar isu sensasional.
 
Jokowi menyebut, masyarakat Indonesia saat ini sudah masuk di era kebebasan namun mengarah ke wilayah yang kurang produktif.
 
"Saat ini, ada kecenderungan semua orang merasa bebas. Keadaan ini kurang produktif ketika media mengejar rating," kata Jokowi saat membacakan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Hal ini diperparah, kata dia, dengan hilangnya fungsi media dalam memandu budaya kerja positif di masyarakat. "Media tidak memandu publik meneguhkan nilai keutamaan dan budaya kerja produktif," imbuh dia.
 
Karena itu, Jokowi berharap, media mampu memandu publik untuk menanamkan dan meneguhkan semangat produktivitas. Sebab, peran media bukan semata mengejar isu sensasional, tapi membangun optimisme.
 
"Karena masyarakat kita terjebak dalam merespons isu sensasional. Tanpa kesantunan politik kita kehilangan optimisme. Kita menjadi lambat menghadapi tantangan ekonomi," tegas Jokowi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan