CEO Cyrus Network Hasan Nasbi/MTVN/Dheri Agriesta
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi/MTVN/Dheri Agriesta

Masyarakat Makin Kritis terhadap Pemerintahan Jokowi-JK

Dheri Agriesta • 21 Desember 2014 14:11
medcom.id, Jakarta: Masyarakat dinilai masih memberikan dukungan kuat terhadap pemerintahan Jokowi-JK, meski beberapa kebijakan yang dikeluarkan tidak populer. Namun, masyarakat dinilai semakin kritis dalam mengamati kebijakan yang diambil pemerintahan Jokowi-JK.
 
Hal ini disampaikan CEO Cyrus Network Hasan Nasbi berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network beberapa waktu lalu. Masyarakat, baik pendukung pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK sangat yakin dengan pemerintahan saat ini.
 
"Sebanyak 70 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan membawa perbaikan dan kesejahteraan bagi Indonesia. Padahal, 57 persen dari responden menyatakan menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bbm," kata Hasan dalam rilis survei Approval Rating Pemerintahan Jokowi JK di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Ahad (21/12/2014).

Angka elektabilitas Jokowi-JK setelah dua bulan masa pemerintahan tidak berubah drastis. Berdasarkan hasil survei, ada 54 persen responden yang mengaku sebagai pemilih Jokowi-JK pada Pilpres lalu.
 
Namun, jika pemilihan dilakukan lagi hari ini dengan calon yang sama, Jokowi-JK tidak akan mendapatkan angka yang sama. Presentase pemilih Jokowi-JK turun sekitar 2 persen.
 
"Ini tentu jadi modal kuat pemerintahan Jokowi-JK untuk tetap percaya diri. Namun, pemerintahan perlu bersikap hati-hati, pasalnya persentase masyarakat yang tidak memilih Jokowi-JK cukup besar dan cenderung bersikap lebih kritis dalam mengamati setiap kebijakan pemetintah," tambah Hasan.
 
Survei dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 7 Desember 2014, jumlah responden 1.220 orang yang merupakan warga negara Indonesia berumur diatas 17 tahun dan tersebar di 33 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan