medcom.id, Jakarta: Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan memproses sebaik-baiknya laporan hasil Munas Golkar. Lantaran adanya kisruh di salah satu partai politik terbesar di Indonesia itu, Menkumham akan membentuk tim khusus.
"Partai Golkar itu partai besar yang menjadi aset negara, kita sudah punya tim untuk menilai itu," ucap Yasona di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).
Yasonna mengaku terpaksa membentuk tim khusus karena Golkar kisruh dengan adanya dua Munas Golkar yang berlangsung. "Saya terpaksa membentuk tim, karena ada riak-riak (kisruh)," imbuhnya.
Yasonna mengaku tim yang dibentuk Menkumham ini terdiri dari orang-orang di dalam Kementerian Hukum dan HAM sendiri. Namun dia tidak mau membongkar, siapa saja yang bakal mengisi tim tersebut. "Internal, itu tim internal," pungkas Yasonna.
Sebelumnya Pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Bali mendatangi Kementerian Hukum dan HAM, Senin 8 Desember, pagi. Mereka datang untuk melaporkan hasil Munas yang mendapuk Ical sebagai ketua umum.
Pelaporan hasil Munas ke-IX Bali ini dipimpin langsung Ical, dengan didampingi Sekretaris Jenderal Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham. Tepat pukul 08.00 WIB, Ical dan rombongannya langsung menuju Direktorat Jenderal Administrasi di lantai 5 Gedung Kemenkum HAM.
medcom.id, Jakarta: Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan memproses sebaik-baiknya laporan hasil Munas Golkar. Lantaran adanya kisruh di salah satu partai politik terbesar di Indonesia itu, Menkumham akan membentuk tim khusus.
"Partai Golkar itu partai besar yang menjadi aset negara, kita sudah punya tim untuk menilai itu," ucap Yasona di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).
Yasonna mengaku terpaksa membentuk tim khusus karena Golkar kisruh dengan adanya dua Munas Golkar yang berlangsung. "Saya terpaksa membentuk tim, karena ada riak-riak (kisruh)," imbuhnya.
Yasonna mengaku tim yang dibentuk Menkumham ini terdiri dari orang-orang di dalam Kementerian Hukum dan HAM sendiri. Namun dia tidak mau membongkar, siapa saja yang bakal mengisi tim tersebut. "Internal, itu tim internal," pungkas Yasonna.
Sebelumnya Pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Bali mendatangi Kementerian Hukum dan HAM, Senin 8 Desember, pagi. Mereka datang untuk melaporkan hasil Munas yang mendapuk Ical sebagai ketua umum.
Pelaporan hasil Munas ke-IX Bali ini dipimpin langsung Ical, dengan didampingi Sekretaris Jenderal Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham. Tepat pukul 08.00 WIB, Ical dan rombongannya langsung menuju Direktorat Jenderal Administrasi di lantai 5 Gedung Kemenkum HAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)