medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan upara penyambutan terhadap Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, SBY mendoakan Jokowi agar berhasil memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan.
"Sekaligus saya juga akan mohon diri, pamit meninggalkan tempat dan juga kantor yang saya diami selama ini. Kami mengucapkan selamat, kami mendoakan agar bapak berhasil dalam mengemban tugas negara dan bangsa lima tahun mendatang," ujar SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
SBY juga mengharapkan agar seluruh jajaran keserketariatan negara dan jajaran lembaga kepresidenan memberikan dukungan bantuan pelayanan terbaik kepada Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo.
"Pemimpin itu datang dan pergi tapi percayalah semua ingin berbuat yang terbaik, pemimpin tidak bisa bertugas seorang diri. Membutuhkan bantuan dari lembaga kepresidenan dan bantuan dan dukungan dari seluruh rakyat," kata SBY.
Pada kesempatan ini SBY juga menyempatkan diri untuk minta maaf kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. "Saya minta maaf apabila ada kehilafan kami dan Bu Ani selama ini."
"Selamat bertugas, semoga Bapak Joko Widodo mendapat bimbingan, dukungan, dan petinjuk Tuhan yang Maha Kuasa," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan upara penyambutan terhadap Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, SBY mendoakan Jokowi agar berhasil memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan.
"Sekaligus saya juga akan mohon diri, pamit meninggalkan tempat dan juga kantor yang saya diami selama ini. Kami mengucapkan selamat, kami mendoakan agar bapak berhasil dalam mengemban tugas negara dan bangsa lima tahun mendatang," ujar SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
SBY juga mengharapkan agar seluruh jajaran keserketariatan negara dan jajaran lembaga kepresidenan memberikan dukungan bantuan pelayanan terbaik kepada Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo.
"Pemimpin itu datang dan pergi tapi percayalah semua ingin berbuat yang terbaik, pemimpin tidak bisa bertugas seorang diri. Membutuhkan bantuan dari lembaga kepresidenan dan bantuan dan dukungan dari seluruh rakyat," kata SBY.
Pada kesempatan ini SBY juga menyempatkan diri untuk minta maaf kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. "Saya minta maaf apabila ada kehilafan kami dan Bu Ani selama ini."
"Selamat bertugas, semoga Bapak Joko Widodo mendapat bimbingan, dukungan, dan petinjuk Tuhan yang Maha Kuasa," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)