medcom.id, Jakarta: Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dinilai masih minim, banyak masyarakat yang belum tahu apa itu KIS dan fungsinya.
Dari wawancara Metrotvnews dengan warga, tak sedikit yang justru bertanya balik soal KIS. Maryam, 49, misalnya, yang mengaku masih bingung apa itu KIS dan bagaimana cara mendapatkan kartu sakti itu. "Iya itu dapat kartu KIS bagaimana, pakai KK (Kartu Keluarga)? Atau bagaimana? Itu pemakaiannya kayak BPJS juga?" tanya Maryam saat ditemui Metrotvnews di Puskesmas Tajur, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (5/11/2014).
Selain Maryam, Doni, 22, yang ditemui usai berobat mengatakan belum mendapat informasi terkait KIS. Meskipun informasi soal KIS banyak ditulis di media. "Belum tahu, pegang kartunya juga belum. Jadi enggak tau deh bagaimana nanti kegunaannya," kata Doni.
Pihak Kepala Puskesmas Tajur TD Budiana mengaku, hingga kini belum ada pasiennya yang datang menggunakan KIS. "Kalau sampai saat ini sih, belum ada yang datang menggunakan kartu KIS," kata Budiana.
Seperti diketahui, Pemerintah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dari ketiga kartu tersebut, yang wajib dimiliki WNI adalah KIS.
"KIS bukan hanya untuk orang tidak mampu tapi seluruh warga negara harus punya dan ikut kepersertaan KIS. Saya juga punya kartunya," kata Menkes Nila Moeloek usai peluncuran KIS, KIP, dan KKS di Kantor Pos Besar, Jl Lapangan Banteng Utara, Pasar Baru, Jakarta, Senin (3/11/2014).
medcom.id, Jakarta: Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dinilai masih minim, banyak masyarakat yang belum tahu apa itu KIS dan fungsinya.
Dari wawancara Metrotvnews dengan warga, tak sedikit yang justru bertanya balik soal KIS. Maryam, 49, misalnya, yang mengaku masih bingung apa itu KIS dan bagaimana cara mendapatkan kartu sakti itu. "Iya itu dapat kartu KIS bagaimana, pakai KK (Kartu Keluarga)? Atau bagaimana? Itu pemakaiannya kayak BPJS juga?" tanya Maryam saat ditemui Metrotvnews di Puskesmas Tajur, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (5/11/2014).
Selain Maryam, Doni, 22, yang ditemui usai berobat mengatakan belum mendapat informasi terkait KIS. Meskipun informasi soal KIS banyak ditulis di media. "Belum tahu, pegang kartunya juga belum. Jadi enggak tau deh bagaimana nanti kegunaannya," kata Doni.
Pihak Kepala Puskesmas Tajur TD Budiana mengaku, hingga kini belum ada pasiennya yang datang menggunakan KIS. "Kalau sampai saat ini sih, belum ada yang datang menggunakan kartu KIS," kata Budiana.
Seperti diketahui, Pemerintah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dari ketiga kartu tersebut, yang wajib dimiliki WNI adalah KIS.
"KIS bukan hanya untuk orang tidak mampu tapi seluruh warga negara harus punya dan ikut kepersertaan KIS. Saya juga punya kartunya," kata Menkes Nila Moeloek usai peluncuran KIS, KIP, dan KKS di Kantor Pos Besar, Jl Lapangan Banteng Utara, Pasar Baru, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)