Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan sebanyak sembilan juta bidang tanah ditargetkan tersertifikasi tahun ini. Pemerintah bakal mengejar target semua tanah di Indonesia sudah bersertifikat di 2025.
"Targetnya 2025 insyaallah semua tanah itu tersertifikat. Total ada 126 juta bidang tanah," kata Sofyan di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.
Menurut dia, prorgram sertifikat tanah ini adalah bentuk dari reforma agraria. Pemerintah ingin masyarakat dapat merasakan keadilan dan mendapat perlindungan hukum atas kepemilikan tanah.
Dia menegaskan kepemilikan sertifikat ini penting bagi masyarakat. Apalagi, masih banyak warga dengan ekonomi rendah yang belum memiliki sertifikat tanah terhadap aset miliknya.
Baca: Pembagian Sertifikat Tanah Lampaui Target
"Pemerintah sekarang akan lepaskan tanah untuk dimanfaatkan," jelas dia.
Namun, Sofyan juga meminta bersabar terhadap proses yang dijalankan kementeriannya. "Kalau didesa A sudah, desa B belum, ya sabar saja," kata Sofyan.
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan sebanyak sembilan juta bidang tanah ditargetkan tersertifikasi tahun ini. Pemerintah bakal mengejar target semua tanah di Indonesia sudah bersertifikat di 2025.
"Targetnya 2025 insyaallah semua tanah itu tersertifikat. Total ada 126 juta bidang tanah," kata Sofyan di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.
Menurut dia, prorgram sertifikat tanah ini adalah bentuk dari reforma agraria. Pemerintah ingin masyarakat dapat merasakan keadilan dan mendapat perlindungan hukum atas kepemilikan tanah.
Dia menegaskan kepemilikan sertifikat ini penting bagi masyarakat. Apalagi, masih banyak warga dengan ekonomi rendah yang belum memiliki sertifikat tanah terhadap aset miliknya.
Baca: Pembagian Sertifikat Tanah Lampaui Target
"Pemerintah sekarang akan lepaskan tanah untuk dimanfaatkan," jelas dia.
Namun, Sofyan juga meminta bersabar terhadap proses yang dijalankan kementeriannya. "Kalau didesa A sudah, desa B belum, ya sabar saja," kata Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)