medcom.id, Jakarta: Indonesia telah meneken 11 nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Arab Saudi. Salah satu poin dari MoU itu adalah meningkatkan pemberantasan terorisme.
"MoU itu mengatur secara tegas adanya kesepakatan bersama, kesepahaman bagaimana kedua negara ini meningkatkan upayanya dalam menanggulangi gerakan radikalisme, ekstremisme dan terorisme itu," beber Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017.
Lukman mengatakan, ke depannya baik Indonesia dan Arab akan membuat tim khusus untuk menindaklanjuti MoU tersebut. Hal itu sebagai bentuk langkah konkret dari kerja sama Indonesia dan Arab dalam memberanguskan terorisme.
"Ya tentu akan ditindaklanjuti dengan tim, masing-masing negara akan membentuk tim kerja untuk duduk bersama menindaklanjuti MoU tersebut," ucap dia.
Baca: Pemerintah RI dan Saudi Tandatangani 11 MoU
Ada 11 nota kesepahaman kerja sama antara Indonesia-Arab Saudi. Kerja sama itu terdiri dari bidang perekonomian, agama, pendidikan hingga keamanan.
Penandatanganan ini diwakili oleh menteri dari masing-masing negara. Menteri Kabinet Kerja yang menandatangani nota kesepahaman adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir.
Kemudian, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
medcom.id, Jakarta: Indonesia telah meneken 11 nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Arab Saudi. Salah satu poin dari MoU itu adalah meningkatkan pemberantasan terorisme.
"MoU itu mengatur secara tegas adanya kesepakatan bersama, kesepahaman bagaimana kedua negara ini meningkatkan upayanya dalam menanggulangi gerakan radikalisme, ekstremisme dan terorisme itu," beber Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017.
Lukman mengatakan, ke depannya baik Indonesia dan Arab akan membuat tim khusus untuk menindaklanjuti MoU tersebut. Hal itu sebagai bentuk langkah konkret dari kerja sama Indonesia dan Arab dalam memberanguskan terorisme.
"Ya tentu akan ditindaklanjuti dengan tim, masing-masing negara akan membentuk tim kerja untuk duduk bersama menindaklanjuti MoU tersebut," ucap dia.
Baca: Pemerintah RI dan Saudi Tandatangani 11 MoU
Ada 11 nota kesepahaman kerja sama antara Indonesia-Arab Saudi. Kerja sama itu terdiri dari bidang perekonomian, agama, pendidikan hingga keamanan.
Penandatanganan ini diwakili oleh menteri dari masing-masing negara. Menteri Kabinet Kerja yang menandatangani nota kesepahaman adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir.
Kemudian, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)