medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mengaku telah memberikan peringatan sebelum memecat Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana. Sejumlah peringatan telah dilayangkan oleh DPP PPP.
Djan mengaku, memberikan tiga kali peringatan kepada Lulung dan kawan-kawan. Tak hanya peringatan, Djan juga mengundang mereka untuk duduk bersama menyatukan persepsi.
"Kita sudah berusaha merangkul mereka," kata Djan di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.
Djan mengatakan, undangan itu diberikan untuk membicarakan alasan dukungan PPP terhadap pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dukungan diberikan bukan tanpa alasan.
Ahok wajib menjalankan program yang berdampak langsung kepada umat Islam. Djan pun salut dengan komitmen pasangan Ahok dan Djarot tersebut.
Djan menyebut, Ahok berjanji membangun lima masjid agung di lima wilayah DKI Jakarta. Satu masjid sudah dibangun di daerah Daan Mogot. Ahok, beber Djan, juga telah memerintahkan anak buahnya mencari tanah kosong untuk pembangunan masjid agung di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Ahok juga baru saja meresmikan makam Mbah Priok Habib Hasan Alhadad sebagai cagar budaya. Padahal, tambah Djan, sebagian besar mantan Gubernur DKI Jakarta ingin kawasan itu digusur.
"Kami hanya mendukung pasnagan Ahok dan Djarot, karena hanya beliau yang menandatangani kontrak kerja dengan PPP," kata Djan.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz mengaku telah memberikan peringatan sebelum memecat Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana. Sejumlah peringatan telah dilayangkan oleh DPP PPP.
Djan mengaku, memberikan tiga kali peringatan kepada Lulung dan kawan-kawan. Tak hanya peringatan, Djan juga mengundang mereka untuk duduk bersama menyatukan persepsi.
"Kita sudah berusaha merangkul mereka," kata Djan di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.
Djan mengatakan, undangan itu diberikan untuk membicarakan alasan dukungan PPP terhadap pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dukungan diberikan bukan tanpa alasan.
Ahok wajib menjalankan program yang berdampak langsung kepada umat Islam. Djan pun salut dengan komitmen pasangan Ahok dan Djarot tersebut.
Djan menyebut, Ahok berjanji membangun lima masjid agung di lima wilayah DKI Jakarta. Satu masjid sudah dibangun di daerah Daan Mogot. Ahok, beber Djan, juga telah memerintahkan anak buahnya mencari tanah kosong untuk pembangunan masjid agung di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Ahok juga baru saja meresmikan makam Mbah Priok Habib Hasan Alhadad sebagai cagar budaya. Padahal, tambah Djan, sebagian besar mantan Gubernur DKI Jakarta ingin kawasan itu digusur.
"Kami hanya mendukung pasnagan Ahok dan Djarot, karena hanya beliau yang menandatangani kontrak kerja dengan PPP," kata Djan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)