Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Politikus Demokrat Sebut Jokowi Mengumandangkan Perang, PKB: Itu Pernyataan Emosi

Fachri Audhia Hafiez • 09 Mei 2023 16:23
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan itu dinilai bentuk emosi.
 
"Itu pernyataan yang bernada emosi saja," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Selasa, 9 Mei 2023.
 
Menurut Jazilul, Presiden berpolitik merupakan hal biasa. Selama tidak melanggar konstitusi.

"Setiap orang, setiap tokoh, berhak untuk terlibat di politik sepanjang tidak melanggar hukum, termasuk Pak Jokowi, sah-sah saja," ucap Jazilul.
 
Menurut dia, berpolitik tidak perlu baper (terbawa perasaan). Keterlibatan Kepala Negara dalam perpolitikan dinilai tak perlu disorot secara serius.
 
"Tapi sekarang muncul istilah cawe-cawe, enggak tahu ini siapa ini. Cawe-cawe itu artinya ikut-ikutan, emang ada larangan cawe-cawe? Kan enggak ada," ujar Jazilul.
 
Benny menyebut Jokowi mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilu 2024. Kepala Negara mestinya netral pada kontestasi politik.
 
"Jika benar Presiden tidak netral dalam pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny melalui akun Twitter @BennyHarmanID dikutip Selasa, 9 Mei 2023.
 
Baca Juga: Demokrat: Jokowi Mengumandangkan Perang dengan Rakyat Bila Tak Netral di Pemilu

Dia juga mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati dalam bersikap. Sebab, status lambang negara melekat di dirinya.
 
"Hati-hati Pak Jokowi, di dada Bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu," ucap Benny.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan