Jakarta: Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, telah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY meresmikan museum tersebut didampingi kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
"Alhamdulillah telah bisa dirampungkan, saya juga wajib menghaturkan terima kasih kepada semua yang memiliki andil dalam pembangunan Museum dan Galeri SBY-Ani," kata SBY di lokasi, Kamis malam, 17 Agustus 2023.
SBY berharap kehadiran museum yang di-groundbreaking 22 Februari 2020 tersebut membawa berkah bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus menjadi inspirasi bagi anak bangsa.
Menurut SBY, Museum dan Galeri SBY-Ani dibangun dengan konsep waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia berharap ada petikan pelajaran yang dapat diperoleh usai mengunjungi museum tersebut.
"Semoga anak bangsa yang datang ke museum ini, mulai malam hari ini dan hari-hari mendatang juga ikut belajar dari masa lalu, dikaitkan dengan masa kini, dan kemudian mendapatkan inspirasi dan bisa membangun harapan untuk masa depan," ujar SBY.
SBY juga menjelaskan alasannya memilih peresmian dilaksanakan pada peringatan HUT RI. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengaku ditanya wartawan apakah peresmian akan dilaksanakan pada tanggal kelahiran SBY yakni 9 September.
Selain itu, ada kemungkinan diresmikan pada 30 Juli yang bertepatan dengan hari pernikahan SBY dengan Ani. Namun, SBY memilih 17 Agustus karena merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa ini.
"Saya katakan iya tanggal-tanggal itu tanggal baik, 9 September ataupun 30 Juli tetapi tidakkah 17 Agustus juga hari yang indah hari yang bersejarah? Oleh karena itulah saya pilih dengan harapan saya kita semua mendapatkan berkah hari kemerdekaan," ujar SBY.
SBY menambahkan museum juga berisi perjalanannya selama menjadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode. Ia menekankan tak ada jalan yang mudah untuk mencapai tujuan itu.
"Seperti kita dulu tidak pernah ada jalan yang lunak, tidak ada jalan pintas, tidak ada resep ajaib, tidak seindah bulan purnama. Tetapi percayalah dengan pilihan prinsip dan cara yang benar seberat apapun persoalan selalu ada jalan dan solusinya," kata SBY.
Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY-Ani, Ossy Dermawan, mengatakan museum tersebut terwujud karena dorongan dari Ani ke SBY. Namun, hingga akhir hayatnya, Ani belum melihat museum secara langsung.
"Tentu bapak SBY dan keluarga pada malam hari ini merasa bersyukur dan lega, bahwa amanah dari almarhumah Ibu Ani telah ditunaikan. Kita berdoa semoga almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tersenyum dan turut bahagia di alamnya. Amin ya robbal alamin," ujar Ossy.
Peresmian ini turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Lalu, Wakil Presiden (Wapres) ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, dan pemilik CT Corp Chairul Tanjung.
Museum dan Galeri SBY-Ani mulai dibuka untuk umum pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi, karya seni, hingga perjalanan yang dilalui SBY dan Ani mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Museum tutup pada setiap Selasa.
Jakarta: Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, telah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY meresmikan museum tersebut didampingi kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
"Alhamdulillah telah bisa dirampungkan, saya juga wajib
menghaturkan terima kasih kepada semua yang memiliki andil dalam pembangunan
Museum dan Galeri SBY-Ani," kata SBY di lokasi, Kamis malam, 17 Agustus 2023.
SBY berharap kehadiran museum yang di-groundbreaking 22 Februari 2020 tersebut membawa berkah bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus menjadi inspirasi bagi anak bangsa.
Menurut SBY, Museum dan Galeri SBY-Ani dibangun dengan konsep waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia berharap ada petikan pelajaran yang dapat diperoleh usai mengunjungi museum tersebut.
"Semoga anak bangsa yang datang ke museum ini, mulai malam hari ini dan hari-hari mendatang juga ikut belajar dari masa lalu, dikaitkan dengan masa kini, dan kemudian mendapatkan inspirasi dan bisa membangun harapan untuk masa depan," ujar SBY.
SBY juga menjelaskan alasannya memilih peresmian dilaksanakan pada peringatan HUT RI. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengaku ditanya wartawan apakah peresmian akan dilaksanakan pada tanggal kelahiran SBY yakni 9 September.
Selain itu, ada kemungkinan diresmikan pada 30 Juli yang bertepatan dengan hari pernikahan SBY dengan Ani. Namun,
SBY memilih 17 Agustus karena merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa ini.
"Saya katakan iya tanggal-tanggal itu tanggal baik, 9 September ataupun 30 Juli tetapi tidakkah 17 Agustus juga hari yang indah hari yang bersejarah? Oleh karena itulah saya pilih dengan harapan saya kita semua mendapatkan berkah hari kemerdekaan," ujar SBY.
SBY menambahkan museum juga berisi perjalanannya selama menjadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode. Ia menekankan tak ada jalan yang mudah untuk mencapai tujuan itu.
"Seperti kita dulu tidak pernah ada jalan yang lunak, tidak ada jalan pintas, tidak ada resep ajaib, tidak seindah bulan purnama. Tetapi percayalah dengan pilihan prinsip dan cara yang benar seberat apapun persoalan selalu ada jalan dan solusinya," kata SBY.
Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY-Ani, Ossy Dermawan, mengatakan museum tersebut terwujud karena dorongan dari Ani ke SBY. Namun, hingga akhir hayatnya, Ani belum melihat museum secara langsung.
"Tentu bapak SBY dan keluarga pada malam hari ini merasa bersyukur dan lega, bahwa amanah dari almarhumah Ibu Ani telah ditunaikan. Kita berdoa semoga almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tersenyum dan turut bahagia di alamnya. Amin ya robbal alamin," ujar Ossy.
Peresmian ini turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Lalu, Wakil Presiden (Wapres) ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, dan pemilik CT Corp Chairul Tanjung.
Museum dan Galeri SBY-Ani mulai dibuka untuk umum pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi, karya seni, hingga perjalanan yang dilalui SBY dan Ani mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Museum tutup pada setiap Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)