Jakarta: ASEAN dan Jepang telah sepakat memperkuat kerja sama. Perdana Menteri Kishida Fumio mengumumkan inisiatif Konektivitas Komperehensif Jepang-ASEAN untuk enam bidang.
"Hari ini, saya mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, dan menyatakan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama untuk memperkuat konektivitas di enam bidang," terang Fumio dalam pertemuan KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Sebanyak enam bidang itu meliputi infrastruktur transportasi, konektivitas digital, kerja sama maritim, ketahanan rantai pasok, konektivitas listrik, konektivitas manusia serta ilmu pengetahuan.
Berikut ini penjelasannya:
Bidang transportasi. Jepang memfasilitasi arus orang dan barang antar negara ASEAN dengan mengembangkan pelabuhan, jalan raya, rel kereta api, dan bandara.
Bidang konektivitas digital. Jepang akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam mendorong digitalisasi dan memperkuat konektivitas regional dengan memanfaatkan teknologi digital, serta berkontribusi terhadap keamanan dunia maya.
Kerja sama maritim untuk memperkuat konektivitas antara Jepang dan negara-negara ASEAN yang dihubungkan melalui laut. PM Fumio mengatakan Jepang akan membantu negara-negara ASEAN meningkatkan kapasitas penegakan hukum maritim mereka, melalui program pelatihan dan pemberian kapal patroli untuk badan penjaga pantai dan polisi maritim.
Ketahanan rantai pasok. Distribusi barang dan ketananan pangan, terangnya, menjadi isu penting dalam menghadapi pandemi covid-19.
Konektivitas listrik. Jepang menilai ekonomi kawasan ASEAN tengah berkembang pesat sehingga permintaan energi listrik semakin meningkat. Guna menjamin pasokan tenaga listrik yang stabil, Jepang akan mendukung peningkatan konektivitas listrik melalui perumusan rencana induk dan program pelatihan.
Konektivitas manusia dan pengetahuan melalui pertukaran personel dan program pelatihan di berbagai bidang, serta memperkuat jaringan orang-orang di Jepang dan negara-negara ASEAN. Jepang akan menyediakan proyek peningkatan kapasitas bagi 5 ribu orang selama tiga tahun ke depan.
Jakarta: ASEAN dan Jepang telah sepakat memperkuat kerja sama. Perdana Menteri Kishida Fumio mengumumkan inisiatif Konektivitas Komperehensif
Jepang-ASEAN untuk enam bidang.
"Hari ini, saya mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, dan menyatakan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama untuk memperkuat konektivitas di enam bidang," terang Fumio dalam pertemuan
KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Sebanyak enam bidang itu meliputi infrastruktur transportasi, konektivitas digital, kerja sama maritim, ketahanan rantai pasok, konektivitas listrik, konektivitas manusia serta ilmu pengetahuan.
Berikut ini penjelasannya:
- Bidang transportasi. Jepang memfasilitasi arus orang dan barang antar negara ASEAN dengan mengembangkan pelabuhan, jalan raya, rel kereta api, dan bandara.
- Bidang konektivitas digital. Jepang akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam mendorong digitalisasi dan memperkuat konektivitas regional dengan memanfaatkan teknologi digital, serta berkontribusi terhadap keamanan dunia maya.
- Kerja sama maritim untuk memperkuat konektivitas antara Jepang dan negara-negara ASEAN yang dihubungkan melalui laut. PM Fumio mengatakan Jepang akan membantu negara-negara ASEAN meningkatkan kapasitas penegakan hukum maritim mereka, melalui program pelatihan dan pemberian kapal patroli untuk badan penjaga pantai dan polisi maritim.
- Ketahanan rantai pasok. Distribusi barang dan ketananan pangan, terangnya, menjadi isu penting dalam menghadapi pandemi covid-19.
- Konektivitas listrik. Jepang menilai ekonomi kawasan ASEAN tengah berkembang pesat sehingga permintaan energi listrik semakin meningkat. Guna menjamin pasokan tenaga listrik yang stabil, Jepang akan mendukung peningkatan konektivitas listrik melalui perumusan rencana induk dan program pelatihan.
- Konektivitas manusia dan pengetahuan melalui pertukaran personel dan program pelatihan di berbagai bidang, serta memperkuat jaringan orang-orang di Jepang dan negara-negara ASEAN. Jepang akan menyediakan proyek peningkatan kapasitas bagi 5 ribu orang selama tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)